Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Kerjasama Sawah Di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

Lestari, Niken (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Kerjasama Sawah Di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
E-Tesis NIKEN LESTARI APLOT.pdf

Download (867kB) | Preview

Abstract

Niken Lestari,NIM 210213211,2020,"Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Kerjasama Sawah Di Desa Baosan Lor kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo",Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing.Dr.Hj.Khusniati Rofiah',M.S.I

Kata kunci:Tinjauan Hukum Islam,akad,bagi hasil

Dalam kehidupan manusia,hukum Islam telah berakar sejak ratusan tahun lalu.Hukum Islam mengatur perihal kehidupan manusia secara menyeluruh.Salah satunya di bidang muamalah yang membahas mengenai kegiatan ekonomi yang di lakukan masyarakat desa baosan lor dengan cara kerjasama sawah di sana ada dua akad yang sering digunakan yang pertama muzara'ah yaitu pemilik tanah memberikan modal kepada petani untuk menggarap sawahnya.dan yang kedua Mukhabarah yaitu pemilik sawah menyerahkan
sawahnya dan modal berasal dari petani penggarap.
Berawal dari permasalahan di atas, peneliti memfokuskan penelitian dengan rumusan masalah :1).Bagaimana Analisis Hukum Islam terhadap Akad Kerjasama Sawah Di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (fieldresearch)dengan metode pendekatan kualitatif.teknik pengumpulan data di lakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif(dari umum-khusus).Dengan menggunakan teori muzara'ah dan Mukhabarah. Analisis Hukum islam terhadap akad kerja sama sawah di Desa Baosan lor kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo lebih cenderung ke akad muzara'ah untuk sawah milik Bapak Januri karena dalam pembagian modal lebih banyak pemilik sawah daripada petani penggarap, sedangkan untuk sawah milik Bapak Sutopo cenderung ke akad Mukhabarah karena untuk modal sepenuhnya dari petani penggarap, objek akad berupa sawah dengan prinsip musyarakah karena antara pemilik sawah dan petani bekerja sama,pemilik lahan memberikan modal berupa sawah dan petani penggarap menyalurkan keahliannya dalam menggarap atau mengolah sawah.Di lihat dari kacamata hukum Islam praktik yang terjadi di Desa Baosan lor mengandung unsur ta'awun(tolong menolong). 2).Menurut Hukum Islam Pembagian antara pemilik sawah dengan petani penggarap sudah sesuai dengan prinsip Hukum muamalah. perjanjian ini tetap diperbolehkan karena pada saat perjanjian petani tidak ada yang menolak dan sudah mendapatkan persetujuan antara kedua belah pihak atau apanya keridhoan antara kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khusniati Rofiah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 29 Apr 2021 08:32
Last Modified: 29 Apr 2021 08:32
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13051

Actions (login required)

View Item View Item