Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Inflasi dan Gross Domestic Product Terhadap Return On Asset Bank Umum Syariah Non Devisa Periode Tahun 2018-2020.

Indriwati, Lutfi (2021) Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Inflasi dan Gross Domestic Product Terhadap Return On Asset Bank Umum Syariah Non Devisa Periode Tahun 2018-2020. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
LUTFI INDRIWATI_210817158.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Indriwati, Lutfi. 2021. Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Inflasi dan Gross Domestic Product Terhadap Return On Asset Bank Umum Syariah Non Devisa Periode Tahun 2018-2020. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Agung Eko Purwana, SE, MSI.

Kata Kunci: Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi, Modal, Investasi

ROA adalah ratio yang menunjukan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan.Pada penelitian ini, ROA Bank Umum Syariah Non Devisa pada periode tertentu mengalami penurunan.Faktor yang mempengaruhi ROA dalam penelitian ini berupa CAR, Inflasi dan GDP.Dimana CAR yang merupakan ratio kecukupan modal, Inflasi faktor eksternal yang terjadi ketika kenaikan harga secara terus menerus, dan GDP nilai suatu barang dan jasa. Kemudian, pada periode penelitian ditemukan permasalahan pada laporan keuangan yang menyatakan bahwa CAR meningkat akan tetapi ROA menurun, saat Inflasi menurun justru mengakibatkan ROA menurun dan ketika GDP meningkat ROA justru mengalami penurunan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan analisis data yang digunakan adalah regresi data panel. Sedangkan data yang digunakan berupa gabungan data cross section dan data time series.
Hasil pembahasan dalam penelitian ini mengemukakan bahwa menurunnya ROA disebabkan oleh CARbank yang tinggi diikuti dengan naiknya inflasi dan turunnya GDP yang terjadidi Indonesia secara bersama-sama.Hal tersebut berdampak pada kemampuan masyarakat dalam melakukan pembelian menjadi berkurang akibatnya kegiatan ekonomi menjadi terhambat.Selanjutnya perusahaan tidak memiliki semangat untuk melakukan investasi dan pembiayaan ke bank umum syariah sehingga pendapatan bank menurun yang berakibat pada ROA juga ikut menurun.Musibah pandemi COVID-19 juga menjadi sebabturunnya ROA karena kegiatan ekonomi menjadi lesu sehingga kegiatan investasi berkurang.Akibatnya, pengajuan pembiayaan dan angsuran dari para pengusaha menjadi terhambat dan penyaluran pembiayaan berkurang sehingga berdampak pada pendapatan bank yang menurun.Berdasarkan hal tersebut hendaknya sebaiknya Bank Umum Syariah harus mampu menggunakan ketiga variabel yang meliputi CAR, Inflasi, dan GDPsecara bersama-sama tanpa mengesampingkan salah satu diantaranya.Ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh yang tinggi bagi pendapatan Bank Umum Syariah dan secara langsung dapat memperbaiki dan meningkatkan ROAyang menurun.Bank Umum Syariah juga dapat mengambil kebijakan dengan efisiensi nisbah yang tidak memberatkan dan margin yang tidak merugikan supaya pendapatan serta ROA bank umum syariah dapat meningkat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Agung Eko Purwana
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 Apr 2021 01:25
Last Modified: 27 Apr 2021 01:25
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13008

Actions (login required)

View Item View Item