Studi Komparasi Efektivitas Pelaksanaan Mediasi Secara Langsung Dan Secara Audio Visual Dalam Perkara Cerai Di Pengadilan Agama Ponorogo

Aswaty, Yulia (2021) Studi Komparasi Efektivitas Pelaksanaan Mediasi Secara Langsung Dan Secara Audio Visual Dalam Perkara Cerai Di Pengadilan Agama Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_YULIA ASWATY_210117123_PERPUS-dikonversi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Aswaty, Yulia, 2021. Studi Komparasi Efektivitas Pelaksanaan Mediasi Secara Langsung Dan Secara Audio Visual Dalam Perkara Cerai Di Pengadilan Agama Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Martha Eri Safira, M.H.
Kata kunci/keywod: Efektivitas, Mediasi, Pengadilan Agama Ponorogo
Mediasi diintegrasikan di Indonesia, sebagaimana dengan adanya PERMA No.1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan yang mewajibkan setiap perkara perdata harus diselesaikan melalaui mediasi terlebih dahulu. Semakin berkembangnya teknologi pada saat ini, seseorang yang berjarak jauh bisa saling berkomunikasi dengan bantuan internet dan beragam fitur dalam smartphone. Maka untuk mengatasi atau memudahkan pelaksanaan mediasi, PERMA No. 1 Tahun 2016 memberikan keringanan bagi seseorang yang tidak dapat hadir secara langsung dapat melakukan mediasi secara audio visual dan dapat dikatakan sebagai kehadiran langsung. Sebagai salah satu upaya damai, tentu mediasi mempunyai peran dan peluang untuk mengatasi banyaknya kasus cerai seperti di PA Ponorogo. Mediasi secara langsung dan audio visual tentu memiliki perbedaan yang mempengaruhi tingkat efektivitas keberhasilan dalam upaya menghasilkan perdamaian dalam kasus perceraian.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana implementasi mediasi secara langsung dan secara audio visual dalam penyelesaian perkara cerai di Pengadilan Agama Ponorogo ditinjau dari teori efektivitas hukum dan teori mediasi? Apa faktor pendukung dan penghambat efektivitas pelaksanaan mediasi secara langsung dan secara audio visual dalam penyelesaian perkara cerai di Pengadilan Agama Ponorogo?
Adapun penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris (yuridis empiris) dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam perkara cerai di PA Ponorogo, mediasi secara langsung lebih efektif daripada mediasi secara audio visual. Faktor pendukung mediasi langsung adalah; kemampuan mediator dan kuasa hukum yang handal, kesadaran hukum, iktikad baik, dan pengetahuan hukum para pihak. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kemampuan mediator dalam mengolah konflik, tidak ada iktikad baik para pihak/kuasa hukum,dan jadwal mediasi yang tidak teratur. Kemudian faktor pendukung mediasi audio visual yakni; fasilitas yang memadai, komunikasi kuasa hukum pada kliennya yang informatif dan edukatif, iktikad baik dan pengetahuan hukum para pihak serta jadwal yang disepakati, sedangkan faktor penghambatnya yakni kebijakan majelis hakim, fasilitas yang kurang memadai, perbedaan zona waktu, dan emosional para pihak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Martha Eri Safira
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Apr 2021 02:13
Last Modified: 23 Apr 2021 02:13
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12983

Actions (login required)

View Item View Item