Pengaruh Komite Audit, Good Corporate Governance dan Whistleblowing System terhadap Fraud Bank Umum Syariah Periode 2016-2019

Maisaroh, Phuji (2021) Pengaruh Komite Audit, Good Corporate Governance dan Whistleblowing System terhadap Fraud Bank Umum Syariah Periode 2016-2019. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
210817013-PHUJI MAISAROH-PERBANKAN SYARIAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Maisaroh, Phuji. 2021. Pengaruh Komite Audit, Good Corporate Governance, Dan Whistleblowing system Terhadap Fraud Bank Umum Syariah Periode 2016-2019. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Maulida Nurhidayati, M.Si.
Kata Kunci: Probabilitas, Kecurangan, Independensi, Self Assessment, Regresi Logistik Ordinal.
Fraud berkaitan dengan tindakan kecurangan yang dilakukan secara sengaja dan mengakibatkan pihak lain menderita kerugian. Isu utama yang diangkat dalam penelitian ini terkait banyaknya kasus fraud yang terjadi pada Bank Umum Syariah. Alasan yang mendasari penelitian isu tersebut karena, mayoritas Bank Umum Syariah telah membentuk komite audit yang independen, menyelenggarakan rapat komite audit, serta memberi masa tugas komite audit dengan mengacu pada POJK N0.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Bank Umum Syariah juga telah menerapkan Good Corporate Governance dengan rentang nilai komposit antara 1-3. Bank Umum Syariah juga telah memfasilitasi pelaporan pelanggaran melalui whistleblowing system. Namun, pemenuhan komponen-komponen tersebut tidak sejalan dengan masih banyaknya kasus fraud yang terjadi pada masing-masing Bank Umum Syariah.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan komite audit, Good Corporate Governance dan whistleblowing system terhadap fraud dengan mengambil populasi Bank Umum Syariah periode 2016-2019. Sampel penelitian ini adalah 14 Bank Umum Syariah dengan 56 unit analisis yang diambil berdasarkan teknik sampling jenuh. Model regresi logistik ordinal dipilih sebagai teknik analisis dan digunakan software SPSS 21 sebagai alat bantu analisis. Fraud ditetapkan sebagai variabel dependen, sedangkan komposisi komite audit, rapat komite audit, masa tugas komite audit, Good Corporate Governance, dan whistleblowing system ditetapkan sebagai variabel independen.
Menggunakan data laporan tahunan masing-masing Bank Umum Syariah tahun 2016-2019, ditemukan bahwa variabel komposisi komite audit independen, masa tugas komite audit dan Good Corporate Governance memiliki hubungan yang negatif signifikan terhadap fraud. Sedangkan variabel rapat komite audit dan whistleblowing system berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap fraud. Variabel independen komposisi komite audit, rapat komite audit, masa tugas komite audit, Good Corporate Governance, dan whistleblowing system mampu menjelaskan variasi fraud sebesar 29% sedangkan 71% sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian. Rendahnya pengaruh yang diberikan tersebut kemungkinan disebabkan oleh kurang optimalnya tindak lanjut dari rapat komite audit yang diselenggarakan serta kurangnya independensi auditor internal dalam mengelola laporan fraud. Sehingga Bank Umum Syariah harus mengoptimalkan fungsi divisi anti fraud dan menghadirkan divisi tersebut dalam penyelenggaraan rapat, serta meningkatkan independensi auditor internal dalam mengelola laporan dugaan fraud yang masuk melalui whistleblowing system.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Maulida Nurhidayati
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 12 Apr 2021 02:10
Last Modified: 12 Apr 2021 02:10
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12968

Actions (login required)

View Item View Item