Konversi Beragama Dalam Perkawinan Ngalor Ngulon Di Desa Sempu Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo

Kurniawan, Dicky (2021) Konversi Beragama Dalam Perkawinan Ngalor Ngulon Di Desa Sempu Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
dicky kurniawan.pdf

Download (982kB) | Preview

Abstract

Dicky Kurniawan, 2020, Konversi Beragama Dalam Perkawinan Ngalor Ngulon
di Desa Sempu Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing Prof. Dr. H. Abdul Mun’im, M.Ag.

Kata Kunci: Konversi, Ngalor ngulon.
Masyarakat Desa Sempu Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo adalah masyarakat yang masih menjunjung tinggi tradisi yang diwariskan sejak dulu oleh nenek moyang. Dalam pelaksanaanya masyarakat Desa Sempu melarang warga melakukan pernikahan ngalor ngulon karena dipercaya akan mendatangkan musibah. Dahulu banyak yang tidak berani melanggar adat tersebut. Seiring berkembangnya teknologi dan pemikiran yang logis, ditambah sumber daya manusianya yang semakin meningkat maka masyarakat banyak yang berani melakukan adat ngalor ngulon ini. Skripsi ini akan meneliti penyebab konversi dalam pernikahan ngalor ngulon.
Dari pemaparan di atas dapat dirumuskan ke dalam rumusan masalah sebagai berikut: 1) apa faktor penyebab konversi agama dalam proses sosial perkawinan adat ngalor ngulon?, 2) bagaimana dampak konversi agama dalam perkawinan adat ngalor ngulon?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan (field reseach) yang menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Skripsi ini menggunakan teori konversi untuk melihat fenomena yang terjadi di Desa Sempu Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Analisis yang digunakan menggunakan metode induktif yaitu metode yang menekankan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyebab konversi agama pada perkawinan adat ngalor ngulon banyak yang datangnya dari dalam diri sendiri dan sedikit dipengaruhi oleh faktor dari luar. Faktor penyebab konversi agama yaitu faktor kepribadian dan faktor perubahan status dan peranan merupakan faktor dari dalam diri, sedangkan faktor percampuran agama dan tradisi merupakan faktor dari luar. Begitu juga dengan dampak yang ditimbulkan itu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yaitu masyarakat menjadi yakin, semangat, paham terhadap hukum Islam, dampak negatif yaitu terjadi konflik keluarga dan menjadi perbincangan orang lain, tentunya dampak tersebut akan mengubah masyarakat kearah yang lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Abdul Mun'im Saleh
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 30 Mar 2021 01:53
Last Modified: 30 Mar 2021 02:17
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12925

Actions (login required)

View Item View Item