Implementasi Pasar Uang pada Bayt Al-Mal wa Al-Tamwil (Studi Praktik Pasar Uang antara BMT IKPM Gontor dan BMT Surya Mandiri)

Hisanudin, Ahmad (2018) Implementasi Pasar Uang pada Bayt Al-Mal wa Al-Tamwil (Studi Praktik Pasar Uang antara BMT IKPM Gontor dan BMT Surya Mandiri). Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Tesis Publikasi Perpus Pusat.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kerja sama transaksi pasar uang ternyata bisa dilakukan oleh Koperasi Jasa Keuangan Syariah. Hal ini telah dilakukan oleh BMT IKPM Gontor dan BMT Surya Mandiri yang ada di kabupaten Ponorogo. Dalam hal ini, BMT IKPM Gontor selaku pihak yang memerlukan dana (debitur), sedangkan BMT Surya Mandiri selaku pihak investor atau penyandang dana. Transaksi pasar uang ini menggunakan akad mura>bah}ah. Tujuan dari pasar uang ini di antaranya menutupi likuiditas (dalam penelitian ini berlaku di BMT IKPM Gontor). Pasar uang juga mempunyai kelemahan atau resiko, di antaranya yaitu resiko gagal bayar (default) dan resiko ingkar janji (wanprestasi). Adapun tujuan dari penelitian ini untuk memaparkan penerapan akad mura>bah}ah pada transaksi pasar uang, kondisi likuiditas keuangan pasca transaksi pasar uang antara BMT IKPM Gontor dan BMT Surya Mandiri dan langkah-langkah dari BMT IKPM Gontor mengatasi kelemahan atau resiko yang terjadi dari transaksi pasar uang kepada BMT Surya Mandiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang obyeknya mengenai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kelompok masyarakat, sehingga penelitian ini juga bisa disebut dengan penelitian kasus atau studi kasus (case study) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Selanjutnya data yang ditemukan dianalisis menggunakan metode analisis data kualitatif Miles dan Huberman dengan tiga pokok kegiatan yaitu reduksi data (merangkum), penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu akad mura>bah}ah yang dipraktikkan kurang sepenuhnya tepat, karena BMT IKPM Gontor tidak menerima barang melainkan uang. Padahal sahnya akad mura>bah}ah harus memenuhi rukun pada obyek akad yang harus menerima barang. Selanjutnya mengenai kondisi likuiditas pasca transaksi pasar uang belum bisa terjaga dari segi pembiayaan, padahal seharusnya apabila suatu lembaga keuangan mengadakan transaksi pasar uang, salah satunya untuk menjaga kondisi likuiditas lembaga tersebut. Kemudian untuk menghindari kelemahan atau resiko dari transaksi pasar uang ini, langkah-langkah yang ditempuh oleh BMT IKPM Gontor yaitu dengan cara mengajukan dana kepada BMT Surya Mandiri sesuai dengan kebutuhan, menyeleksi mitranya yang mengajukan pembiayaan dengan memenuhi kriteria 5 C yaitu character (kepribadian), capacity (kemampuan), capital (aset dan kekayaan), collateral (jaminan), condition (kondisi), serta menyuruh mitranya menabung. Ketiga langkah ini ternyata efekfif dalam mengatasi kelemahan atau resiko yang ditimbulkan dari transaksi pasar uang. Hal ini bertolak belakang dari apa yang menjadi kelemahan atau resiko dari pasar uang yang salah satunya yaitu resiko gagal bayar (default) dan resiko ingkar janji (wanprestasi) sebagaimana telah tercantum di atas.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Iza Hanifuddin
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 18 Mar 2021 04:13
Last Modified: 18 Mar 2021 04:13
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12901

Actions (login required)

View Item View Item