Kewenangan hakim pengadilan agama kabupaten ponorogo dalam memustuskan permohonan ijin poligami. (Studi putusan pengadilan agama ponorogo No. 26/pdt.G/2012/PA.Pts. Tahun 2012).

Neky, Riduwan Shahroni (2014) Kewenangan hakim pengadilan agama kabupaten ponorogo dalam memustuskan permohonan ijin poligami. (Studi putusan pengadilan agama ponorogo No. 26/pdt.G/2012/PA.Pts. Tahun 2012). Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
NEKY RIDUWAN SHAHRONI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (598kB)

Abstract

ABSTRAK
SYAHRONY, NEKY RIDWAN. 2013, KEWENANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA KABUPATEN PONOROGO DALAM MEMUTUSKAN PERMOHONAN IJIN POLIGAMI (Studi Putusan Pengadilan Agama Ponorogo NO. 26/ Pdt.G/ 2012/ PA. Pts. Tahun 2012), Skripsi. Program Studi Ahwalus Syakhsiyah Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo. Pembimbing (I): Hj. Layyin Mahfiana SH., M. Hum. Pembimbing (II): Dr. Muhammad Shohibul Itmam, MH.
Kata kunci : Putusan Pengadilan Agama Ponorogo No. 26/ Pdt.G/ 2012/ PA. Pts. Tahun 2012, kewenangan hakim.

Perkara perdata yang telah masuk pada Pengadilan Agama Ponorogo sangat beragam, di antaranya: tentang cerai talak, cerai gugat, dispensasi nikah, dan masih banyak lagi. Dalam penelitian ini, penulis mengamati pada perkara permohonan izin poligami. Dari hasil pengamatan peneliti, hasil putusan Pengadilan Agama Ponorogo No. 26/ Pdt. G/ 2012/ PA. Pts. Tahun 2012, hakim dalam memutuskan suatu perkara hanya bersumber dari undang-undang, akan tetapi ada seorang pemohon yang memberikan alasan di luar ketentuan undang-undang tersebut, sedangkan majelis Hakim memiliki hak diskresi untuk memutuskan perkara yang ketentuanya di luar undang-undang.
Berpijak dari latar belakang, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: (1) Mengapa hakim Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo mengabulkan putusan poligami No. 26/ Pdt. G/ 2012/ PA. Pts. Tahun 2012? dan (2) Bagaimana pertimbangan hakim Pengadilan Agama Ponorogo dalam memutuskan permohonan ijin poligami No. 26/ Pdt. G/ 2012/ PA. Pts. Tahun 2012? Untuk menjawab pertanyaan di atas, peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research), data diperoleh dari subyek penelitian dengan cara wawancara, observasi serta dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan pekerjaan, yakni pra lapangan dan pekerjaan lapangan. Kemudian data yang sudah diperoleh dianalisis dan disederhanakan agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.
Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Karena memang hakim mempunyai hak diskresi ketika ada pemohon yang memberikan permohonan yang ketentuannya di luar Undang-undang dan Kompilasi Hukum Islam yang menjadi dasar utama hakim di Pengadilan Agama Ponorogo. Memang putusan tersebut sangat tepat untuk menghindari penelantaran atas anak yang di kandung istri kedua, dan untuk meghindari hal-hal lain yang tidak diinginkan setelah putusan tersebut, (2) Pertimbangan majelis hakim merujuk pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, undang-undang ini yang bisa menjadi pedoman atau acuan dalam menyelesaikan permasalahan poligami atau perkawinan lainnya, pertimbangan majelis hakim merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, peraturan pemerintah ini adalah sebagi penjelas atau pelaksanaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 berikut ketentuan pidana jika terjadi pelanggaran hukum didalam pelaksanaannya, pertimbangan majelis hakim merujuk pada Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang bertujuan adalah selain mempositifkan hukum syariat Islam dalam bidang keperdataan mengkodifikasikan kitab fikih yang digunakan di pengadilan agama terutama di Pengadilan Agama Ponorogo, Pertimbangan hakim juga merujuk juga pada al-Qur’an surat aN-Nisa’ ayat 3 dalam setiap pemberian ijin poligami, dan juga hak khusus diskresi seorang hakim ketika menemukan permohonan yang keluar dari Undang-Undang dan Kompilasi Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Layyin mahfiana, Shohibul Itmam
Location: S 2014 AS 102
Subjects: ?? 2X4 ??
Divisions: ?? pro_as ??
Depositing User: Ms Mujiati
Date Deposited: 31 Jul 2015 08:36
Last Modified: 31 Jul 2015 08:36
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/129

Actions (login required)

View Item View Item