faktor-faktor kesehatan mental jamaah majlis tauhid di desa njajar trenggalek

Mashuri, Said (2021) faktor-faktor kesehatan mental jamaah majlis tauhid di desa njajar trenggalek. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
SAID MASHURI SKRIPSI FIKS.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Skirpsi ini berjudul “ Faktor-Faktor Kesehatan Mental Jamaah Majlis Tauhid di desa Njajar Trenggalek yang ditulis oleh Said Mashuri. NIM 211516047, dosen pembimbing M. Rozi Indrafuddin, M. Fil. I. NIDN. 2022017702.
Kata kunci : faktor-faktor, kesehatan mental, jamaah tauhid, desa Njajar Trenggalek.
Penelitian ini dilatar belakangi atau didasari oleh kesehatan mental yang dirasakan oleh Jamaah Majlis Tauhid, disebabkan oleh pengetahuan dan pemahaman ilmu tentang mengenal dzat yang dinamakan Allah yaitu faham, mengerti, dan melihat dzat yang dinamakan Allah, manusia tidak akan bisa bertemu dengan dzat yang dinamakan Allah ataupun melihatnya di dunia ini, akan tetapi itu menurut pemikiran umat islam pada umumnya. Tetapi di dalam Majlis Tauhid ini menyakini atau mempercayai mengenal dzat yang dinamakan Allah secara nyata adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan pertama kali.
Mengenai pertanyaan di dalam penelitian ini ialah : 1) ajaran apa yang di ajarkan Majlis Tauhid dalam mencapai kesehatan mental, 2) apa saja yang mendukung dan menghalangi terjadinya kesehatan mental jamaah Majlis Tauhid di desa Njajar trenggalek, 3) apa usaha Majlis Tauhid dalam pembinaan kesehatan mental.
Di dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui : 1) apa yang diajarkan Majlis Tauhid dalam mencapai kesehatan mental, 2) apa saja yang mendukung dan menghalangi terjadinya kesehatan mental jamaah Majlis Tauhid di desa Njajar trenggalek, 3) usaha yang dilakukan Majlis Tauhid dalam pembinaan kesehatan mental.
Di dalam menyusun penelitian ini, menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan humanistik. Metode pengumpulan data yang digunaka ialah wawancara, observasi dan dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ialah model analisis interaktif Miles dan Huberman.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Majlis Tauhid di desa Njajar Trenggalek, menunjukkan bahwa : 1) dalam Majlis Tauhid yang diajarkan ialah ilmu tauhid yang mencakup atau meliputi ilmu syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat. Empat ilmu itu tidak boleh dipisah-pisah dan harus tetap utuh. Empat ilmu tersebut memiliki satu tujuan yaitu hanya untuk mentauhidkan dzat yang dinamakan Allah. Sedangkan kesehatan mental akan dirasakan sebagai akibat seseorang atau manusia mengenal dzat yang dinamakan Allah, 2) kesyang mendukung kesehatan mental ialah, bersedianya jamaah mengikuti pengajian dengan bersungguh-sungguh, niat, tidak meremehkan dan juga selalu istiqomah, sedangkan yang menghalangi kesehatan mental ialah tidak mengenal tauhid secara mendalam, tidak bersungguh-sungguh dan selalu meremehkan ilmu, 3) usaha Majlis Tauhid dalam pembinaan kesehatan mental ialah dengan pengajian seperti umumnya, yakni mendengarkan, membaca, juga memahami apa yang diajarkan oleh guru tauhid juga sering berkumpul dengan jamaah. Ada juga metode khusus yaitu mursyid memberikan ilmu yang rahasia berupa ilmu mukasyafah (ilmu hakikat dan makrifat) terhadap jamaah dengan cara rahasia, serta diijazahi cara melakukan dzikir hakikat yang di sebut sirian.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: MOHAMMAD ROZI INDRAFUDDIN
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Mar 2021 07:11
Last Modified: 16 Mar 2021 07:11
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12886

Actions (login required)

View Item View Item