pengaruh biaya operasional dan pendapatan operasional, financing to deposit ratio terhadap return on asset dengan non performing financing sebagai variabel intervening pada bank syariah indonesia periode 2013-2020

Apriyanti, Rini (2021) pengaruh biaya operasional dan pendapatan operasional, financing to deposit ratio terhadap return on asset dengan non performing financing sebagai variabel intervening pada bank syariah indonesia periode 2013-2020. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
210817096_RINI APRIYANTI_PERBANKAN SYARIAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Apriyanti, Rini. 2021. Pengaruh Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional, Financing To Deposit Ratio Terhadap Retrun On Asset Dengan Non Performing Financing Sebagai Variabel Intervening Pada Bank Syariah Indonesia Periode 2013-2020. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Dr. Shinta Maharani, S.E., M.AK.
Kata Kunci : Profitabilitas, Penyaluran Dana, Penyimpanan, dan Pembiayaan Bermasalah.
Retrun On Asset merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Penelitian ini menggunakan NPF sebagai variabel intervening karena NPF adalah pembiayaan bermasalah yang dialami oleh bank, pembiayaan ini jelas akan mempengaruhi kinerja bank dan akan berdampak pada laba yang di didapat oleh bank. Pada faktanya dalam penelitian ini peneliti menemukan data laporan keuangan Bank Syariah Indonesia bahwasanya nilai FDR meningkat namun tidak disertai dengan meningkatnya ROA justru malah mengalami penurunan dan menemukan nilai BOPO dan NPF menurun namun tidak disertai dengan meningkatnya ROA justru malah mengalami penurunan. Rumusan masalah penelitian ini bermaksud untuk meneliti Apakah NPF dapat memediasi antara BOPO dengan ROA pada Bank Syariah Indonesia?, Apakah NPf dapat memediasi anatar FDR dengan ROA pada Bank Syariah Indonesia?.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder laporan keuangan Triwulan I 2013 - Triwulan IV 2020 data diambil dari website Bank Syariah Indonesia. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan analisis jalur/path analys.
Hasil penelitian menunjukkan NPF dapat memediasi anatar BOPO dengan ROA. NPF dapat memediasi anatar FDR dengan ROA. Penyebab dari menurunnya ROA disebabkan oleh nilai BOPO yang masih tergolong tinggi akibatnya kinerja Bank Syariah Indonesia kurang efisien, memiliki niali FDR dalam beberapa triwulan melebihi batas maksimum. Sehingga mengindikasikan bahwa Bank kurang efesiensi dalam penyaluran pembiayaan, dan memiliki niali NPF melebihi batas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam beberapa triwulan. Solusinya agar BOPO efisien Bank Syariah Indonesia harus memperhatikan efisiensi operasionalnya dengan memperhatikan biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diterima. BOPO yang rendah akan sangat mempengaruhi besarnya tingkat keuntungan bank syariah sehingga dapat meningkatkan kualitas ROA lebih menghemat biaya dan lebih meningkatkan pendapatannya agar laba yang diperoleh semakin tinggi. Selanjutnya Bank Syariah Indonesia harus menggunakan jumlah dana di sektor perbankan dengan semaksimal mungkin dalam menyalurkan pembiayaan agar risiko pembiayaan semakin berkurang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Shinta Maharani
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Mar 2021 02:24
Last Modified: 16 Mar 2021 02:24
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12883

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item