komunikasi guru dan peserta didik penyandang tuna rungu dalam mengenalkan bahasa isyarat di sekolah luar biasa pertiwi ponorogo

Agustina, Dwi Aziz Azizah (2021) komunikasi guru dan peserta didik penyandang tuna rungu dalam mengenalkan bahasa isyarat di sekolah luar biasa pertiwi ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI UPLOAD ETESIS DWI AZIZ AZIZAH AGUSTINA-dikonversi.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Agustina, Dwi Aziz Azizah. 2021. Komunikasi Guru dan Peserta Didik Penyandang Tunarungu dalam Mengenalkan Bahasa Isyarat di Sekolah Luar Biasa Pertiwi Ponorogo. Skripsi. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Iswahyudi, M.Ag.

Kata Kunci : Komunikasi, Bahasa Isyarat, Tunarungu, dan Guru

Tunarungu merupakan gangguan yang terjadi pada indra pendengaran manusia. Hilangnya fungsi pendengaran menyebabkan penyandang tunarungu tidak dapat mendengar dan berkomunikasi secara lisan. Dampak yang ditimbulkan dari gangguan ini menyebabkan penyandang tunarungu mengalami keterlambatan dalam memahami dan perkembangan bahasa. Bahasa isyarat digunakan oleh penyandang tunarungu sebagai bahasa komunikasi. Bahasa isyarat perlu dikenalkan oleh guru SLB Pertiwi Ponorogo kepada peserta didik penyandang tunarungu agar mendapatkan kesepakatan makna terhadap isyarat yang digunakan pada saat komunikasi. Komunikasi yang dilakukan guru SLB Pertiwi dalam mengenalkan bahasa isyarat menjadi penentu berlangsungnya proses pembelajaran dan penguasaan kosa – kata siswa.

Dari paparan tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana cara komunikasi yang dilakukan guru dalam mengenalkan bahasa isyarat kepada peserta didik penyandang tunarungu di SLB Pertiwi Ponorogo. kedua, bagaimana respons yang diberikan peserta didik penyandang tunarungu dalam menerima bahasa isyarat yang telah disampaikan oleh guru di SLB Pertiwi Ponorogo. Ketiga, bagaimana hambatan komunikasi yang terjadi ketika guru mengenalkan bahasa isyarat kepada peserta didik penyandang tunarungu di SLB Pertiwi Ponorogo.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan bagaimana cara komunikasi guru terhadap peserta didik penyandang tunarungu dalam mengenalkan bahasa isyarat di SLB Pertiwi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut: pertama, komunikasi yang dilakukan guru dalam mengenalkan bahasa isyarat menggunakan komunikasi total. Komunikasi total merupakan perpaduan antara komunikasi verbal dan nonverbal dengan melibatkan berbagai spektrum bahasa meliputi: lisan, tulisan, gambar, isyarat, ejaan, dan membaca mimik bibir. Kedua, siswa memberikan respons positif ditunjukkan dengan perubahan sikap mengikuti isyarat yang diperagakan oleh guru. Siswa memberikan respons negatif ditunjukan dengan perubahan emosional seperti ekspresi marah, bingung, diam, bahkan adanya penolakan dari siswa. Ketiga, hamabatan komunikasi dalam penelitian ini terletak pada komunikator, pesan, dan komunikan yaitu pada hambatan proses komunikasi, hambatan fisik, dan hambatan semantik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Iswahyudi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Feb 2021 06:37
Last Modified: 26 Feb 2021 03:08
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12832

Actions (login required)

View Item View Item