Adhyarini, Zulionara (2020) Dampak Praktik Pemanfaatan Lahan di Aloon-aloon Ponorogo terhadap Ekonomi Pedagang Kaki Lima (PKL). Masters thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Dampak Praktik Pemanfaatan Lahan di Aloon-aloon Ponorogo terhadap Ekonomi Pedagang Kaki Lima (PKL).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan suatu kegiatan ekonomi dalam wujud sektor informal yang membuka usahanya di bidang produksi dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan modal yang relatif kecil serta menempati ruang publik. PKL di Ponorogo sangat berkembang pesat, sebagai urat nadi perekonomian masyarakat Ponorogo, salah satunya PKL di Aloon-aloon Ponorogo. PKL memiliki vitalitas hidup yang besar dan pada banyak hal mampu ikut mempertinggi produktivitas pekerjaan marginal di sektor perniagaan. PKL memberikan pelayanan ekonomi yang murah, dan menjadi bagian integral dari sistem ekonomi, sekaligus ikut memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Pemanfaatan lahan di Aloon-aloon ini tentu akan memberikan dampak ekonomi terhadap yang memanfaatkannya. Baik terhadap pemerintah daerah, dampak terhadap ekonomi para PKL dan dampak terhadap masyarakat. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatifdeskriptif. Adapun obbjek penelitian adalah Aloon-aloon Ponorogo sebagai lokasi penelitian, sedangkan subjek penelitian adalah para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memanfaatkan lahan Aloon-aloon. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara (interview), observasi dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data menggunakan teknik editing, organizing dan penemuan hasil data. Sedangkan teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama: Pemanfaatan lahan di Aloon-aloon Ponorogo dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Perubahan Tarif Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. Adapun pengelolanya adalah Dinas Perdagkum (Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro) dan dibantu oleh Bagian Umum Tata Usaha Pemkab Ponorogo. Kedua, Manajemen kolaborasi sewa lahan di Aloon-aloon Ponorogo dilaksanakan oleh Dinas Disperdagkum, berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan. Pembagian kewenangan politis, pendanaan, dan administrasi antar instansi tersebut sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan yang termaktub dalam anggaran dasar masing-masing instansi. Prosedur pelaksanaannya pemerintah daerah melakukan penunjukan panitia pelaksana yang bertanggung jawab penuh atas terselengaranya event tersebut. Ketiga: Pemanfaatan lahan Aloon-aloon membawa dampak kesejahteraan ekonomi yang cukup besar, utamanya terhadap ekonomi Pedagang Kaki Lima (PKL) juga dampak terhadap pemerintah daerah (sebagai pengelola), dan dampak terhadap ekonomi masyarakat. Adapun dampak langsung terhadap ekonomi Pedagang Kaki Lima (PKL) adalah dampak terhadap kesempatan kerja PKL dan dampak terhadap Pendapatan PKL itu sendiri. Karena pada dasarnya tingkat kesejahteraan seseorang dipengaruhi langsung oleh pendapatan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Luhur Prasetyo |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 14 Jan 2021 02:35 |
| Last Modified: | 14 Jan 2021 02:35 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12770 |
Actions (login required)
 |
View Item |
