Hamid, Sufyan (2020) pola peningkatan minat santri dalam pembelajaran qiro’ah sab’ah di pondok pesantren tahfizhul qur’an al-hasan babadan ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
perpus 210316318 SUFYAN HAMID.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Hamid, Sufyan, 2020. Pola Peningkatan Minat Santri dalam Pembelajaran Qiro’ah Sab’ah di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Al-Hasan Babadan Ponorogo. Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Umar Sidiq, M.Ag.
Kata Kunci: Minat, Pembelajaran, Qiro’ah Sab’ah.
Al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang merupakan kitab suci umat Islam. Al-Quran mempunyai banyak ejaan, dan setelah Nabi Muhammad Saw wafat, muncullah beberapa Qiro’ah atau cara baca al-Quran, yang mutawatir jumlahnya ada 7 Qiro’ah, Qiro’ah sab’ah merupakan salah satu ‘ulumul qur’an yang sangat jarang dipelajari, dan jarang ditemukan di pondok-pondok pesantren Tahfidzul Qur’an, karena tidak semua pondok pesantren mengajarkan ilmu Qiro’ah Sab’ah, adapun salah satu yang mengajarkan ilmu Qiro’ah Sab’ah adalah PPTQ Al-Hasan, Ponorogo. Untuk meningkatkan minat santri dalam mempelajari Qiro’ah Sab’ah diperlukan strategi peningkatan minat santri dalam mempelajari Qiro’ah Sab’ah yang sesuai agar minat santri dalam mempelajari Qiro’ah Sab’ah meningkat.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana strategi peningkatan minat santri dalam pembelajaran Qiro’ah Sab’ah di PPTQ Al-Hasan Babadan Ponorogo? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat peningkatan minat santri dalam pembelajaran Qiro’ah Sab’ah di PPTQ Al-Hasan Babadan Ponorogo? (3) Bagaimana hasil upaya peningkatan minat santri dalam pembelajaran Qiro’ah Sab’ah di PPTQ Al-Hasan Babadan Ponorogo?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut peneliti menganalisis dengan pendekatan kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah pengasuh, asatidz, pengurus dan sebagian santri putra PPTQ AL-Hasan.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Terdapat strategi yang dilakukan oleh pengurus dan pengasuh dalam meningkatan minat santri dalam pembelajaran antara lain: a) Pengurus, dengan menggunakan strategi antara lain, kategori santri yang mengikuti pengajian Qiro’ah Sab’ah, penyediaan kitab, takror bersama, sarana pendukung. b) Pengasuh, menggunakan motivasi. 2) Faktor pendukung: motivasi dari pengasuh, rasa ingin tahu, dorongan dari orang tua, dorongan diri sendiri, sedangkan faktor penghambat: malas, kurang belajar, berbenturan dengan kegiatan lain, tidak mengikuti pembelajaran, 3) Hasil dari strategi yang dilakukan antara lain, kuantitas meningkat, keaktifan santri, semangat dalam belajar Qiro’ah Sab’ah
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Umar Sidiq |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 05 Jan 2021 02:25 |
| Last Modified: | 05 Jan 2021 02:25 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12695 |
Actions (login required)
 |
View Item |
