Penerapan Sanksi Kepada Nasabah Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT ASSAF Ngawi Yang Menunda Pembayaran Menurut Fatwa DSN-MUI

Marati, Triana Zainul (2020) Penerapan Sanksi Kepada Nasabah Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT ASSAF Ngawi Yang Menunda Pembayaran Menurut Fatwa DSN-MUI. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI TRIANA.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Zainul M, Triana, 2020. Penerapan Sanksi Kepada Nasabah Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Assaf Ngawi Yang Menunda Pembayaran Menurut Fatwa DSN-MUI.Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Iza Hanifuddin, Ph. D.
Kata Kunci: DSN-MUI, Sanksi, Dana Sosial
Penelitian ini berangkat dari adanya fenomena yang terjadi di sebuah lembaga keuangan yang syari’ah yaitu sikap seorang nasabah yang sebenarnya mampu tetapi menunda-nunda pembayaran kepada bank yang memberi pinjaman pembiayaan. Fenomena ini memunculkan berbagai permintaan dari pengelola perbankan syariah akan pentingnya penanganan ganti rugi dan pengenaan sanksi, ganti rugi atau biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penagihan kepada nasabah yang lalai (menunda-nunda pembayaran).
Untuk menjawab fenomena itu maka peneliti merumuskan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan sanksi kepada nasabah KJKS BMT Assaf Ngawi yang menunda pembayaran menurut fatwa DSN-MUI 2) Bagaimana penerapan terhadap penggunaan dana denda KJKS BMT Assaf Ngawi menurut fatwa DSN-MUI.
Jenis penelitian ini adalah penilitian lapangan adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Dengan cara melakukan pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen terhadap fenomena yang terjadi di KJKS BMT Assaf Ngawi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat diambil kesimpulan bahwa: Pemberlakuan sanksi atas nasabah mampu yang menunda nunda pembayaran di BMT Assaf Ngawi sesungguhnya belum sepenuhnya mengikuti seperti apa yang telah diatur dalam fatwa DSN-MUI tersebut, dikarenakan sanksi denda ini masih disama ratakan kepada siapa saja anggota yang telah melalaikan kewajibannya tanpa membeda-bedakan nasabah yang wanprestasi karena kelalaian atau wanprestasi karena force majeur. Penggunaan dana denda di BMT Assaf Ngawi belum sepenuhnya dijalankan sesuai ketentuan fatwa pada poin keenam karena dana yang berasal dari denda telah diakui sebagai pendapatan lain-lain dan digunakan untuk keperluan khusus oleh pihak BMT.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Iza Hanifuddin
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 20 Dec 2020 15:06
Last Modified: 20 Dec 2020 15:06
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12483

Actions (login required)

View Item View Item