Qomariyah, Tika (2020) Analisis Konsep Kafa'ah terhadap Perkawinan Muallaf di Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
TIKA QOMARIYAH.pdf Download (749kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
QOMARIYAH, TIKA. 2020. “Analisis Konsep Kafā’ah terhadap Pernikahan
Muallaf di Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo”. Skripsi.
Jurusan Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syariah, Institut Agama
Islam Negeri Ponorogo. Dosen Pembimbing Martha Eri Safira, S.H.,
M.H.
KATA KUNCI: Kafā’ah , muallaf.
Islam dengan hukum dan aturannya telah merinci dengan sedemikian rupa
untuk kesempurnaan ibadah tersebut. Salah satu hal yang diperhatikan sebelum
perkawinan dilangsungkan adalah dengan adanya konsep Kafā’ah atau
pensejajaran keadaan antara calon suami dengan calon istri. Kafā’ah bagi
masyarakat Kecamatan Sooko merupakan hal yang menarik untuk diperhatikan.
Pasalnya sebagian masyarakat di sana beranggapan bahwa Kafā’ah adalah hal
yang tidak terlalu menuntut untuk dipentingkan sebelum perkawinan, selain harus
adanya persamaan agama. Dalam penelitian ini penulis mengkaji dan melihat dari
perspektif konsep Kafā’ah kaitannya dengan pemenuhan hak dan kewajiban
suami istri dalam hubungan perkawinan masyarakat muallaf di Kecamatan Sooko.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perilaku
pelaku perkawinan muallaf terhadap konsep kafā’ah dalam kehidupan rumah
tangga di Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo? (2) Bagaimana penerapan hak
dan kewajiban suami istri muallaf dalam kehidupan rumah tangga?
Melalui metode penelitian kualitatif, berdasarkan dengan penelitian
lapangan (field research) dan analisis data deskriptif yaitu penelitian yang
berusaha menggambarkan mengenai objek yang diamati atau diteliti secara
sistematis dan aktual mengenai fakta-fakta yang ada di lapangan. Dengan proses
wawancara, observasi lapangan dan penarikan kesimpulan berdasarkan teori yang
akan memperkuat hasil analisis pada penemuan data yang baru.
Hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa (1) terkait dengan hak
dan kewajiban suami istri muallaf, belum sepenuhnya menjalankan hak dan
kewajiban mereka dalam hubungan rumah tangga, sebab ada beberapa hal yang
kaitannya dengan pendidikan dan pengajaran kepada istri dalam bidang
keagamaan yang belum mampu dilakukan secara maksimal. (2) dalam kaitannya
dengan konsep Kafā’ah pasangan muallaf memandang sebatas persamaan agama
saja yang dibutuhkan dalam menjalankan kehidupan rumah tangga.
Kesimpulannya adalah perkawinan bagi pasangan muallaf di Kecamatan Sooko
belum sepenuhnya menaati konsep Kafā’ah perkawinan. Saran terpenting yang
perlu diperhatikan adalah pengetahuan agama sangat diperlukan sebagai bekal
untuk menjalani kehidupan rumah tangga khususnya bagi pasangan muallaf baik suami maupun istri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Martha Eri Safira |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 16 Dec 2020 02:46 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 06:42 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12383 |
Actions (login required)
View Item |