PERAN MASJID BAGI WARGA NU SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PENDIDIKAN ISLAM DI DUSUN JOSO DESA TURI KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN

PUSPITASARI, SEFTHY (2020) PERAN MASJID BAGI WARGA NU SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PENDIDIKAN ISLAM DI DUSUN JOSO DESA TURI KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
skripsi fix sefthy puspitasari 210316371.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Puspitasari, Sefthy. 2020. Peran Masjid Bagi Warga NU Sebagai Sarana Peningkatan Pendidikan Islam Di Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing, Dr. Mambaul Ngadhimah, M.Ag.

Kata Kunci: Peran masjid, sarana meningkatkan pendidikan Islam
Kampung NU (An-Nahdliyin) ini, bertujuan untuk menangkal paham radikalisme, program kampung NU di Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Masyarakat mayoritas beraliran ahlu sunnah wal jamaah, melakukan tradisi-tradisi NU dan masyarakatnya ikut dalam oraganisasi NU. Sehingga jika sudah kuat pondasi awal dalam ajaran agamannya khususnya NU. Maka ajaran lain yang berbau radikalisme akan sulit masukpada kampung NU ini.
Berawal keunikan yang ada dan dampak yang baik dalam suatu perubahan untuk masyarakat yang terjadi pada Kampung NU yang tepat berada di Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Karena itulah peneliti tertarik untuk meneliti dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pendidikan di kampung NU sebelum adanya masjid di Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan? (2) Apa upaya pengurus Masjid dalam meningkatkan pendidikan Islam bagi warga NU di Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan ? (3) Bagaimana pendidikan setelah adanya Masjid dalam meningkatkan pendidikan Islam bagi warga NU di Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan ?
Pada penelitian ini, pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentassi. Teknik analisis data ini menggunakan tahap-tahap reduction, display dan conclusion.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) pendidikan agamanya masih minim, maka dari itu penduduk tidak tahu apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang. Sehingga 99,5% penduduk menolak adanya pembangunan pesantren. (2 melalui peran masjid yaitu peran masjid sebagai sarana ibadah, peran masjid sebagai sarana dakwah, dan peran masjid sebagai sarana kemasyarakatan. (3) adanya pendidikan diniyah dan pendidikan MI Joso, selain itu dusun ini melakukan tradisi-tradisi NU karena masyarakatnya semua menganut aliran ahlu sunnah wal jamaah

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: MAMBAUL NGADHIMAH
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 15 Dec 2020 01:31
Last Modified: 15 Dec 2020 01:31
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12336

Actions (login required)

View Item View Item