Tinjauan Hukum Islam Terhadap Transaksi Driver Go-Jek pada Fitur Go-Food di Wilayah Kabupaten Madiun

Zamzami, Fauzi Nur Aziz (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Transaksi Driver Go-Jek pada Fitur Go-Food di Wilayah Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210215024-SKRIPSI-FAUZI NUR AZIZ ZAMZAMI-UPLOAD.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Zamzami, Fauzi Nur Aziz. 2020. Tinjauan Hukum Islam terhadap Transaksi Driver Go-Jek Pada Fitur Go-Food di Wilayah Kabupaten Madiun. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing. Imroatul Munfaridah, M.SI.
Kata Kunci: Transaksi, Driver, Go-Jek, Go-Food, Bonus.
Dalam praktik transaksi Driver pada aplikasi Go-Jek dalam fitur Go-Food sering ditemui transaksi yang tidak benar-benar terjadi namun dapat masuk pada tagihan marketing fee para Merchant. Hal ini merupakan usaha nakal para oknum Driver yang berambisi mendapatkan bonus yang telah ditetapkan oleh perusahaan Go-Jek sebagai reward bagi mitra Drivernya hal ini sangat merugikan pihak Merchant yang terpaksa membayarkan tagihan atas marketing fee dari transaksi tersebut, karena mereka tidak melakukan transaksi namun malah mendapat tagihan.
Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan 2 masalah yang meliputi 1) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap transaksi Driver Go-Jek pada fitur Go-Food di Wilayah Kabupaten Madiun? 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap sistem bonus untuk Driver Go-Jek pada fitur Go-Food di Wilayah Kabupaten Madiun?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan metode penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis yang menggunakan metode induktif, yaitu bertitik tolak dari pengamatan atas masalah yang bersifat khusus kemudian menarik kesimpulan bersifat umum.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, 1) Transaksi dilakukan oleh Driver Go-Jek pada Fitur Go-Food di Wilayah Kabupaten Madiun ada dua model transaksi. Transaksi yang pertama sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli dalam islam, serta jual beli online. Namun transaksi yang kedua belum memenuhi syarat dan rukun jual beli dan juga ketentuan jual beli online karena adanya penipuan yang merusak kesesuaian aspek-aspek tersebut. 2) Sistem bonus yang diterapkan oleh pihak Go-Jek di Wilayah kabupaten Madiun ini tidak bermasalah, tetapi para Driver dalam mendapatkan bonus dari perusahaan ada dua model. Model yang pertama sudah sesuai dengan ketentuan dalam hukum islam, sedangkan model yang kedua ini terbukti belum memenuhi ketentuan dalam hukum Islam karena dalam memperoleh bonus para oknum Driver melakukan transaksi untuk mendapatkan bonus yang melanggar ketentuan jual beli dalam hukum islam yang mengandung penipuan sehingga merugikan Merchant yang harus menanggung tagihan Marketing fee atas transaksi yang tidak mereka lakukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Imroatul Munfaridah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Dec 2020 23:56
Last Modified: 10 Dec 2020 23:56
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12230

Actions (login required)

View Item View Item