Mutaqin, Nova Widian Ainul (2020) komunikasi antarpribadi ustadz dan santri dalam pembentukan kemandirian santri (studi kasus di panti asuhan ar fakhrudin muhammadiyah kabupaten ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
NOVA WIDIAN 211016066.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Mutaqim, Nova Widian Ainul. 2020.Komunikasi Antarpribadi Ustadz dan
Santri dalam Pembentukan Kemandirian Santri (Studi Kasus di Panti
Asuhan Ar-Fakhrudin). Skripsi. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo. Pembimbing Dr. Ahmad Munir, M,Ag.
Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Kemandirian, Panti Asuhan AR
Fakhrudin.
Panti AR Fakhrudin bergerak dibidang pengembangan kemandirian,
dengan pendekatan komunikasi yang baik antara ustadz kepada santri
memungkinkan berlangsungnya proses pertukaran informasi yang efektif, karena
setiap personal berkesempatan untuk berkomunikasi sesuai dengan kebutuhan
mereka masing-masing. Sehingga timbul situasi sosial dan emosional yang
menyenangkan pada tiap personal. Dengan terbangunnya situasi yang baik, maka
dalam proses tersebut sangat membantu santri dalam membangun kemandirian
santri/anak asuh. Oleh karena itu komunikasi antarpribadi dianggap paling tepat
untuk membantu pembentukan kemandirian pada santri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi
antarpribadi yang digunakan oleh ustadz tehadap santri dalam pembentukan
kemandirian santri. Serta apa saja faktor pendukung serta penghambat dari
komunikasi antarpribadi yang dibangun oleh ustadz terhadap santri dalam
pembentukkan kemandirian.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif
dengan pendekatan kualitatif, yakni dengan menggambarkan bagaimana
komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh ustadz di Panti Asuhan AR
Fakhrudin dalam pembentukan kemandirian santri. Peneliti mendapatkan data dari
hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi antarpribadi yang
dilakukaan oleh ustadz terhadap santri dalam pembentukan kemandirian santri
adalah menggunakan identifikasi perspektif humanistik. Dalam perspektif
humanistik berpandangan bahwa manusia bertanggung jawab atas apa yang
diperbuat dalam kehidupannya serta mempunyai kebebasan dalam mengubah
sikap dan perilaku mereka. Dalam perspektif humanistic terdapat lima aspek yang
menjadi pertimbangan yakni keterbukaan (Openness), Empati (Empathy), Sikap
mendukung Supportiveness), Sikap positif (Positiveness), Kesetaraan (Equality).
Peneliti juga menemukan hasil mengenai faktor pendukung dalam pelaksanaan
komunikasi antarpribadi dalam membentuk kemandirian santri yakni keinginan
kuat dalam diri santri, keaktifan santri, komunikator, keterbukaan santri.
Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan komunikasi antarpribadi dalam
membentuk kemandirian santri yakni perilaku santri, pola asuh orang tua yang
menyebabkan santri menjadi manja, serta perkembangan teknologi dan sosial
media.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Ahmad Munir |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 08 Dec 2020 04:15 |
| Last Modified: | 08 Dec 2020 04:15 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12092 |
Actions (login required)
 |
View Item |
