Nugroho, Aditiya (2020) makna kufr dalam surat al-baqarah (perspektif hermeneutika al-qur’an fazlur rahman). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI_210416022_ADITIYA NUGROHO_UPLOUD.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Nugroho, Aditiya. 2020. Makna Kufr Dalam Surat Al-Baqarah (Pespektif Hermeneutika Al-Qur’an Fazlur Rahman). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing Dr. Anwar Mujahidin, MA.
Kata Kunci: Kafir, Toleransi, Double Movement
Penggunaan kata “kafir” dalam kehidupan sehari-hari yang dinyatakan pada kelompok lain yang memiliki keyakinan berbeda seringkali dilihat sebagai bentuk tindakan diskriminatif. Penyebutan kafir untuk kelompok atau individu yang bertentangan dengan ajaran Islam dinilai menyakiti dan dianggap mengandung unsur kekerasan teologis. Berdasarkan latar belakang tersebut menarik untuk diteliti bagaimana istilah kafir digunakan di dalam al-Qur’an. Penelitian ini akan memfokuskan penggunaan term kufr dalam surat Madaniyyah yakni, surat al-Baqarah. Masyarakat Madinah yang plural dinilai relevan atau sejalan dengan masyarakat Indonesia yang plural.
Masalah penelitian akan dirumuskan ke dalam dua rumusan masalah yakni: pertama, bagaimana bentuk dan makna kontekstual kufr dalam surat al-Baqarah? Kedua, Bagaimana kontekstualisasi makna kufr dalam surat al-Baqarah pada masyarakat Indonesia yang plural? Penelitian ini bersifat kepustakaan. Sumber data berasal dari kitab suci al-Qur’an dan kitab-kitab tafsir serta sirah nabawiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Double Movement Fazlur Rahman dengan memahami konteks mikro dan makro pada saat al-Qur’an diturunkan. Dalam prakteknya, peneliti mengkaji situasi atau problem historis ketika peryataan kufr dalam surat al-Baqarah itu diturunkan. Berdasarkan dari analisis makna ayat dan konteks masa pewahyuan, maka didapatkan nilai-nilai ideal moral. Dari nilai—nilai ideal moral menjadi nilai dasar yang dapat diturunkan pada konteks masyarakat Indonesia ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kata kufr dalam surat al-Baqarah bukan hanya ditujukkan kepada kelompok atau komunitas Yahudi dan Nasrani, melainkan kepada siapa saja yang memiliki karakter yaitu menolak dan mengingkari kerasulan Muhammad Saw. Menciptakan propaganda, menebar permusuhan. Maka penggunaan kata “kafir” yang ditujukan pada seseorang ataupun kelompok tertentu tidak bisa dipahami sebagai tindakan diskriminatif, permusuhan atau bahkan dianggap menyakiti dan mengandung unsur kekerasan teologis. karena Islam menjunjung tinggi kebebasan beragama. Sehingga terwujud hubungan baik sebagai masyarakat Indonesia yang plural.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Anwar Mujahidin |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 07 Dec 2020 01:53 |
| Last Modified: | 07 Dec 2020 01:53 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12028 |
Actions (login required)
 |
View Item |
