(LEMBAR KEASLIAN TULISAN BLM ADA, UPLOAD ULANG) Pesan Birrul Walidain Dalam Film "Sepatu Dahlan" (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Lufyani, Mia Dwi (2020) (LEMBAR KEASLIAN TULISAN BLM ADA, UPLOAD ULANG) Pesan Birrul Walidain Dalam Film "Sepatu Dahlan" (Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ETHESES MIA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Lufyani, Mia Dwi, 2020. “Pesan Birrul Walidain dalam Film Sepatu Dahlan (Analisis Semiotika Roland Barthes)”. Skripsi. Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing. Ahmad Faruk, M.Fil. I.
Kata Kunci: Analisis Semiotika, Birrul Walidain, Film “Sepatu Dahlan”.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta tentang fenomena birrul walidain dalam film “Sepatu Dahlan” yang kemudian dianalisa berdasarkan teori semiotika Roland Barthes menggunakan unsur denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, penulis merumuskan masalah penelitian ini dan bertujuan hendak mengetahui: (1) makna denotasi dan konotasi birrul walidain yang terkandung film “Sepatu Dahlan”, (2) makna mitos birrul walidain yang terkandung dalam film “sepatu Dahlan”.
Untuk mengetahui masalah tersebut, Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisa menggunakan teori semiotika Roland Barthes.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: (1) Makna denotasi pada data 1 dan 8 ditunjukkan dengan ucapan terimakasih. Data 2 ditunjukkan dengan berpamitan yang merupakan sifat tawadhu’. Data 3, 5, dan 7 menunjukkan kerelaan untuk membantu orang tua. Data 4 dan 6 ditunjukkan dengan permintaan maaf. Sedangkan makna konotasi pada data 1 dan 8 ditunjukkan melalui tutur kata yang lembut. Data 2 ditunjukkan dengan mencium tangan dan menundukkan kepala sebagai bentuk rendah diri. Data 3, 5, dan 7 ditunjukkan dengan menolak secara halus permintaan orang tua. Data 4 dan 6 menundukkan kepala sebagai bentuk rasa bersalah. (2) Makna mitos birrul walidain terlihat pada data 1 dan 8, masyarakat menilai bahwa ucapan terimakasih merupakan cara paling sederhana untuk menghargai seseorang. Data 2, ridho orang tua selalu dikaitkan dengan ridho Allah. Data 3, 5, dan 7, anak tidak akan pernah mampu membalas jasa orang tua. Data 4 dan 6 adalah orang yang bersalah pasti akan terlihat melalui gaya bicara ataupun bahasa tubuh.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Faruk
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 30 Nov 2020 02:35
Last Modified: 30 Nov 2020 02:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11809

Actions (login required)

View Item View Item