(GUNAKAN TANDA TANGAN ASLI BUKAN SCAN, PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN TULISAN) Pembinaan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Guru DI TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo

Roisatin, Linda (2020) (GUNAKAN TANDA TANGAN ASLI BUKAN SCAN, PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN TULISAN) Pembinaan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Guru DI TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
linda_roisatin.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Roisatin Linda. 2020.Pembinaan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Yuli Salis Hijriyani, M.Pd.

Kata Kunci : Kepala Sekolah, Kreativitas Guru, Anak Usia Dini

Pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru merupakan proses kerja sama keduanya untuk melahirkan inovasi, gagasan,yang efektif yang bersifat imajinatif, membangun, fleksibel, berkelanjutan, integragi, dan berbeda untuk pemecahan suatu masalah. Pengembangan kreativitas terhadap guru sangat penting dikembangkan karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan kegiatan guru.Di kehidupan kita khususnya dalam pendidikan anak usia dini, tidak semua guru memiliki kreativitas dalam memberikan stimulasi kepada anak usia dini. Terdapat beberapa kreativitas para guru PAUD, selain itu faktor kesempatan untuk memperoleh kreativitas sangat minim.Di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo ditemukan hampir seluruh guru sudah cukup baik tingkat kreativitasnya.Adapula beberapa guru yang masih dalam pengelaman untuk menumbuhkan kreativitasnya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan pembinaan guru dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo; dan 2) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis data mengikuti konsep yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari anlisis data disimpulkan bahwa: (1) pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) pembinaan seminar untuk memotivasi para guru, (b) pelatihan seperti kegiatan BCM (bermain, cerita dan menari), (c) kegiatan UMMI sehingga guru dapat mengusai materi untuk proses belajar mengajar, (d) perkumpulan gugus disini para guru dapat bertukar gagasan, (e) studi banding sehingga guru mendapatkan id-ide yang baru. (2) faktor pendukung dan penghambat mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) faktor pendukung: fasilitas dan lingkungan, guru yang memadai serta kerja sama antara guru dan kepala sekolah dan wali murid; dan (b) faktor penghambat: guru pengabdian, kurangnya pengalaman guru serta kurangnya kemauan dari guru.
Roisatin Linda. 2020.Pembinaan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Yuli Salis Hijriyani, M.Pd.

Kata Kunci : Kepala Sekolah, Kreativitas Guru, Anak Usia Dini

Pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru merupakan proses kerja sama keduanya untuk melahirkan inovasi, gagasan,yang efektif yang bersifat imajinatif, membangun, fleksibel, berkelanjutan, integragi, dan berbeda untuk pemecahan suatu masalah. Pengembangan kreativitas terhadap guru sangat penting dikembangkan karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan kegiatan guru.Di kehidupan kita khususnya dalam pendidikan anak usia dini, tidak semua guru memiliki kreativitas dalam memberikan stimulasi kepada anak usia dini. Terdapat beberapa kreativitas para guru PAUD, selain itu faktor kesempatan untuk memperoleh kreativitas sangat minim.Di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo ditemukan hampir seluruh guru sudah cukup baik tingkat kreativitasnya.Adapula beberapa guru yang masih dalam pengelaman untuk menumbuhkan kreativitasnya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan pembinaan guru dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo; dan 2) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis data mengikuti konsep yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari anlisis data disimpulkan bahwa: (1) pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) pembinaan seminar untuk memotivasi para guru, (b) pelatihan seperti kegiatan BCM (bermain, cerita dan menari), (c) kegiatan UMMI sehingga guru dapat mengusai materi untuk proses belajar mengajar, (d) perkumpulan gugus disini para guru dapat bertukar gagasan, (e) studi banding sehingga guru mendapatkan id-ide yang baru. (2) faktor pendukung dan penghambat mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) faktor pendukung: fasilitas dan lingkungan, guru yang memadai serta kerja sama antara guru dan kepala sekolah dan wali murid; dan (b) faktor penghambat: guru pengabdian, kurangnya pengalaman guru serta kurangnya kemauan dari guru.
Roisatin Linda. 2020.Pembinaan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Yuli Salis Hijriyani, M.Pd.

Kata Kunci : Kepala Sekolah, Kreativitas Guru, Anak Usia Dini

Pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru merupakan proses kerja sama keduanya untuk melahirkan inovasi, gagasan,yang efektif yang bersifat imajinatif, membangun, fleksibel, berkelanjutan, integragi, dan berbeda untuk pemecahan suatu masalah. Pengembangan kreativitas terhadap guru sangat penting dikembangkan karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan kegiatan guru.Di kehidupan kita khususnya dalam pendidikan anak usia dini, tidak semua guru memiliki kreativitas dalam memberikan stimulasi kepada anak usia dini. Terdapat beberapa kreativitas para guru PAUD, selain itu faktor kesempatan untuk memperoleh kreativitas sangat minim.Di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo ditemukan hampir seluruh guru sudah cukup baik tingkat kreativitasnya.Adapula beberapa guru yang masih dalam pengelaman untuk menumbuhkan kreativitasnya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan pembinaan guru dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo; dan 2) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis data mengikuti konsep yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari anlisis data disimpulkan bahwa: (1) pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) pembinaan seminar untuk memotivasi para guru, (b) pelatihan seperti kegiatan BCM (bermain, cerita dan menari), (c) kegiatan UMMI sehingga guru dapat mengusai materi untuk proses belajar mengajar, (d) perkumpulan gugus disini para guru dapat bertukar gagasan, (e) studi banding sehingga guru mendapatkan id-ide yang baru. (2) faktor pendukung dan penghambat mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) faktor pendukung: fasilitas dan lingkungan, guru yang memadai serta kerja sama antara guru dan kepala sekolah dan wali murid; dan (b) faktor penghambat: guru pengabdian, kurangnya pengalaman guru serta kurangnya kemauan dari guru.
Roisatin Linda. 2020.Pembinaan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Yuli Salis Hijriyani, M.Pd.

Kata Kunci : Kepala Sekolah, Kreativitas Guru, Anak Usia Dini

Pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru merupakan proses kerja sama keduanya untuk melahirkan inovasi, gagasan,yang efektif yang bersifat imajinatif, membangun, fleksibel, berkelanjutan, integragi, dan berbeda untuk pemecahan suatu masalah. Pengembangan kreativitas terhadap guru sangat penting dikembangkan karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan kegiatan guru.Di kehidupan kita khususnya dalam pendidikan anak usia dini, tidak semua guru memiliki kreativitas dalam memberikan stimulasi kepada anak usia dini. Terdapat beberapa kreativitas para guru PAUD, selain itu faktor kesempatan untuk memperoleh kreativitas sangat minim.Di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo ditemukan hampir seluruh guru sudah cukup baik tingkat kreativitasnya.Adapula beberapa guru yang masih dalam pengelaman untuk menumbuhkan kreativitasnya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan pembinaan guru dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo; dan 2) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis data mengikuti konsep yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari anlisis data disimpulkan bahwa: (1) pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) pembinaan seminar untuk memotivasi para guru, (b) pelatihan seperti kegiatan BCM (bermain, cerita dan menari), (c) kegiatan UMMI sehingga guru dapat mengusai materi untuk proses belajar mengajar, (d) perkumpulan gugus disini para guru dapat bertukar gagasan, (e) studi banding sehingga guru mendapatkan id-ide yang baru. (2) faktor pendukung dan penghambat mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) faktor pendukung: fasilitas dan lingkungan, guru yang memadai serta kerja sama antara guru dan kepala sekolah dan wali murid; dan (b) faktor penghambat: guru pengabdian, kurangnya pengalaman guru serta kurangnya kemauan dari guru.
Roisatin Linda. 2020.Pembinaan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Yuli Salis Hijriyani, M.Pd.

Kata Kunci : Kepala Sekolah, Kreativitas Guru, Anak Usia Dini

Pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru merupakan proses kerja sama keduanya untuk melahirkan inovasi, gagasan,yang efektif yang bersifat imajinatif, membangun, fleksibel, berkelanjutan, integragi, dan berbeda untuk pemecahan suatu masalah. Pengembangan kreativitas terhadap guru sangat penting dikembangkan karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan kegiatan guru.Di kehidupan kita khususnya dalam pendidikan anak usia dini, tidak semua guru memiliki kreativitas dalam memberikan stimulasi kepada anak usia dini. Terdapat beberapa kreativitas para guru PAUD, selain itu faktor kesempatan untuk memperoleh kreativitas sangat minim.Di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo ditemukan hampir seluruh guru sudah cukup baik tingkat kreativitasnya.Adapula beberapa guru yang masih dalam pengelaman untuk menumbuhkan kreativitasnya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan pembinaan guru dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo; dan 2) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis data mengikuti konsep yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari anlisis data disimpulkan bahwa: (1) pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) pembinaan seminar untuk memotivasi para guru, (b) pelatihan seperti kegiatan BCM (bermain, cerita dan menari), (c) kegiatan UMMI sehingga guru dapat mengusai materi untuk proses belajar mengajar, (d) perkumpulan gugus disini para guru dapat bertukar gagasan, (e) studi banding sehingga guru mendapatkan id-ide yang baru. (2) faktor pendukung dan penghambat mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) faktor pendukung: fasilitas dan lingkungan, guru yang memadai serta kerja sama antara guru dan kepala sekolah dan wali murid; dan (b) faktor penghambat: guru pengabdian, kurangnya pengalaman guru serta kurangnya kemauan dari guru.
Roisatin Linda. 2020.Pembinaan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kreativitas Guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Yuli Salis Hijriyani, M.Pd.

Kata Kunci : Kepala Sekolah, Kreativitas Guru, Anak Usia Dini

Pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru merupakan proses kerja sama keduanya untuk melahirkan inovasi, gagasan,yang efektif yang bersifat imajinatif, membangun, fleksibel, berkelanjutan, integragi, dan berbeda untuk pemecahan suatu masalah. Pengembangan kreativitas terhadap guru sangat penting dikembangkan karena kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan kegiatan guru.Di kehidupan kita khususnya dalam pendidikan anak usia dini, tidak semua guru memiliki kreativitas dalam memberikan stimulasi kepada anak usia dini. Terdapat beberapa kreativitas para guru PAUD, selain itu faktor kesempatan untuk memperoleh kreativitas sangat minim.Di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo ditemukan hampir seluruh guru sudah cukup baik tingkat kreativitasnya.Adapula beberapa guru yang masih dalam pengelaman untuk menumbuhkan kreativitasnya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan pembinaan guru dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo; dan 2) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis data mengikuti konsep yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari anlisis data disimpulkan bahwa: (1) pembinaan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) pembinaan seminar untuk memotivasi para guru, (b) pelatihan seperti kegiatan BCM (bermain, cerita dan menari), (c) kegiatan UMMI sehingga guru dapat mengusai materi untuk proses belajar mengajar, (d) perkumpulan gugus disini para guru dapat bertukar gagasan, (e) studi banding sehingga guru mendapatkan id-ide yang baru. (2) faktor pendukung dan penghambat mengembangkan kreativitas guru di TK Islam Arrisalah Gundik Selahung Ponorogo, yaitu: (a) faktor pendukung: fasilitas dan lingkungan, guru yang memadai serta kerja sama antara guru dan kepala sekolah dan wali murid; dan (b) faktor penghambat: guru pengabdian, kurangnya pengalaman guru serta kurangnya kemauan dari guru.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Yuli Salis Hijriyani
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 Nov 2020 02:18
Last Modified: 27 Nov 2020 02:18
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11761

Actions (login required)

View Item View Item