Penerapan Rescheduling pada Pembiayaan Modal Kerja Bermasalah dengan Akad Murabahah Studi pada BRI Syariah KCP Ponorogo

Ikesari, Indriani Nur (2020) Penerapan Rescheduling pada Pembiayaan Modal Kerja Bermasalah dengan Akad Murabahah Studi pada BRI Syariah KCP Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
210816052_ INDRIANI NUR IKESARI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Ikesari, Indriani Nur 2020. Penerapan Rescheduling Pada Pembiayaan Modal Kerja Bermasalah Dengan Akad Murabahah (Studi Pada BRI Syariah KCP Ponorogo). Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing Muchtim Humaidi, M.IRKH.

Kata Kunci: Risiko Pembiayaan, Nasabah Bermasalah
Penyaluran pembiayaan kepada nasabah, selama ini bank tidak terlepas dari risiko pembiayaan bermasalah. Upaya BRI Syariah dalam penyelamatan pembiayaan bermasalah diantaranya penjadwalan kembali (rescheduling). Ketika bank sudah memberikan keringanan berupa rescheduling nasabah mempunyai jangka waktu yang lebih untuk mengembalikan pinjaman pembiayaan, namun ada beberapa nasabah tetap susah dalam mengembalikan cicilan pinjamanya. Implementasi rescheduling di BRI Syariah KCP Ponorogo diaplikasikan dengan cara mengubah atau mengatur kembali jangka waktu pembiayaan dan jumlah angsuran, beberapa nasabah rescheduling yang tidak dapat mengembalikan hingga jatuh tempo karena nasabah yang di rescheduling tidak jujur dalam melaporkan kejadian yang sebenarnya, dan keputusan antara bank dengan nasabah tidak dijalankan sesuai dengan kesepakatan.
Jenis penelitian yang digunakan penulis yaitu dengan melakukan penelitian secara langsung di lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dengan wawancara, mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan untuk menggali informasi, dan observasi secara langsung. Teknik analisis data bersifat deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada 3 tahun terakhir jumlah nasabah yang tidak dapat mengembalikan dana setelah rescheduling meningkat karena kurang terbukanya nasabah kepada bank mengenai kondisi usaha yang sedang berjalan, nasabah tidak terlalu menganggap penting rescheduling, dan nasabah juga mendapati kebutuhan lain yang lebih mendesak dalam waktu yang tidak diketahui, nasabah tidak jujur dalam melaporkan kejadian yang sebenarnya, keputusan antara bank dengan nasabah tidak dijalankan sesuai dengan kesepakatan. Faktor pendukung di BRI Syariah KCP Ponorogo yaitu; Kesadaran nasabah untuk melunasi pembiayaan, syarat rescheduling yang mudah dan praktis, nasabah yang kooperatif dan mematuhi aturan serta kebijakan bank.
Sehingga BRI Syariah KCP Ponorogo dalam menghadapi nasabah rescheduling bermasalah dapat diminimalisir dengan menerapkan analisis 5C (character, capacity, collateral, condition of economi, capital) secara keseluruhan dan konversi akad pembiayaan murabahah menjadi pembiayaan

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muchtim Humaidi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 25 Nov 2020 02:29
Last Modified: 25 Nov 2020 02:29
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11643

Actions (login required)

View Item View Item