Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada BRI Syariah KCP Blitar

Munawaroh, Hamidatul Khoiriatu (2020) Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada BRI Syariah KCP Blitar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsihamidakhoiria.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam pembiayaan yang disalurkan oleh bank tidak menutup kemungkinan akan terjadinya penyimpangan dalam pembayaran yang menyebabkan keterlambatan pembayaran. Kondisi seperti ini yang disebut dengan pembiayaan bermasalah atau NPF (Non Performance Financing). NPF (Non Performance Financing) merupakan pembiayaan yang telah disalurkan oleh bank kepada nasabah, dan nasabah tidak dapat melakukan pembayaran atau melakukan angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Salah satu bank yang mengalami kasus NPF (Non Performance Financing) adalah BRI Syariah KCP Blitar menempuh cara restrukturisasi yaitu perpanjangan yang dilakukan untuk penyelamatan pembiayaan bermasalah.Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pembiayaan bermasalah dan cara menyelamatkannya serta dampaknya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor terjadinya pembiayaan bermasalah di BRI Syariah KCP Blitar, Bagaimana mekanisme penyelesaian NPF (Non Performance Financing) melalui metode restrukturisasi di BRI Syariah KCP Blitar, Bagaimana dampak metode restrukturisasi terhadap kinerja BRI Syariah KCP Blitar. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan data yang digunakan berasal dari hasil wawancara dengan pihak BRI Syariah KCP Blitar. Kemudian dianalisis secara kualitatif deduktif diolah dengan pola pikir induktif yang berpijak pada fakta-fakta yang bersifat khusus untuk kemudian diteliti, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mampu berlaku secara umum.
Berdasarkan hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor pembiayaan bermasalah terdiri dari dua faktor yaitu faktor dari pihak nasabah sendiri dan faktor yang berasal dari pihak Bank BRI Syariah KCP Blitar. Mekanisme restrukturisasi di BRI Syariah KCP Blitar dilakukan dengan prosedur yang terarah. Dampak positif dari pelaksanaan metode restrukturisasi: a) Kepercayaan nasabah terhadap bank terjaga, b) Bank memiliki reputasi yang baik, c) Restrukturisasi dianggap sudah menyelamatkan pembiayaan bermasalah yang kemungkinan akan terjadi. Dampak Negatif: a) Membuat pihak bank harus melakukan pekerjaan secara berulang. Karena pembiayaan yang sudah tersalurkan kepada nasabah mengalami kemacetan sehingga membuat pihak bank harus melakukan tindakan penyelidikan kepada nasabah guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Luthfi Hadi Aminuddin
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Nov 2020 14:26
Last Modified: 19 Nov 2020 14:26
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11467

Actions (login required)

View Item View Item