Asngari, Mohamad Abu Hasan (2020) Implementasi Ta'zir Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri Putra di Pondok Pesantrem Darul Huda Mayak Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI-210316049 (M.ABU HASAN.A) EDIT 4.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Asngari, Mohamad Abu Hasan 2020. Implementasi Metode Ta‟zir dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Santri Putra di Pondok Pesantren Darul Huda
Mayak Ponorogo . Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Pembimbing, Erwin Prahara Yudha, M.Ag.
Kata kunci: Ta’zir, Kedisiplinan, Santri
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa untuk seiring
perkembangan zaman, lembaga harus menciptakan sesuatu metode dalam mengatasi
pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anak didiknya, sehingga mereka
menjadi generasi yang dapat diharapkan nantinya.
Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana penerapan
metode ta‟zir dalam meningkatkan kedisiplinan santri putra rPondok Pesantren Darul
Huda Mayak Tonatan Ponorogo? (2) Bagaimana dampak dari penerapan metode
ta‟zir dalam meningkatkan kedisiplinan santri putra di Pondok Pesantren Darul Huda
Mayak Tonatan Ponorogo? (3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam
penerapan metode ta‟zir dalam meningkatkan kedisiplinan santri putra di Pondok
Pesantren Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo?. Adapun yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode ta‟zir dalam meningkatkan
kedisiplinan santri putra, dampak penerapan metode ta‟zir faktor penunjang dan
faktor penghambat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara mendalam, observasi berperan serta, dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan
penyimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode ta‟zir ada tiga
tahapan utama yaitu, pemanggilan santri, penyidangan santri, penta‟ziran santri.
2)Terdapat dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif meliputi,
berkurangnya santri yang melanggar, metode ini lebih mengena dalam diri santri
sehingga ada rasa takut untuk melakukannya lagi. Sedangkan Dampak negatif
meliputi, masih ada santri yang berbohong ketika disidang, Banyak santri yang
membenci, dam masih ada santri yang meneyepelekan ketika disidang. 3) Faktor
pendukung dan penghambat. Faktor pendukung ada lima macam, ustadz, bidang lain,
kabag, santri, dan masyarakat sekitar. Sedangkan faktor penghambat ada 3 macam,
yaitu kurangnya mental dari pengurus, banyaknya santri, adanya kesibukan lain yang
dialkukan oleh pengurus bidang keamanan. Adanya faktor pendukung diharapkan
membantu dan memudahkan tugas dari pengurus bidang keamanan, sehingga
kedisiplinan tercipta dan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Erwin Yuda Prahara |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 01:41 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 01:41 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11316 |
Actions (login required)
View Item |