hermawan, sulis (2020) strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada pembiayaan mikro ib 75 di bri syariah kcp mojokerto majapahit. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
210816179_SULIS HERMAWAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Hermawan, Sulis. 2020. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Pembiayaan Mikro iB 75 di BRI Syariah KCP Mojokerto Majapahit. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. Luhur Prasetiyo, S.Ag., M.E.I.
Kata Kunci: Bank Syariah dan Pembiayaan Bermasalah.
Mikro iB merupakan produk yang paling banyak diminati oleh masyarakat di BRI Syariah KCP Mojokerto Majapahit karena 40% dari 60% total pembiayaan berasal dari pembiayaan mikro iB. Namun dalam penyaluran pembiayaan mikro iB ini ternyata tidak semuanya bejalan dengan lancar, ada beberapa nasabah yang mengalami permasalahan dalam mengembalikan pembiayaan. Dari ketiga jenis produk mikro tersebut, mikro iB 75 merupakan yang paling banyak diminati masyarakat dan juga yang paling banyak mengalami masalah dibandingkan dengan mikro iB 25, dan mikro iB 500.
Rumusan masalah pada skripsi ini ada dua yaitu: (1) Apa penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada pembiayaan mikro iB 75 di BRI Syariah KCP Mojokerto Majapahit?, (2) Bagaimana strategi BRI Syariah KCP Mojokerto Majapahit dalam menangani pembiayaan bermasalah pada pembiayaan mikro iB 75?. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengunakan metode penelitian lapangan (field research), Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, karena dalam penelitian ini menghasilkan data-data tertulis maupun lisan dari hasil wawancara dan observasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) Penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada pembiayaan mikro iB 75 di BRI Syariah KCP Mojokerto Majapahit disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal ini disebabkan oleh pihak bank sendiri seperti, kurangnya monitoring atau pengawasan dari pihak bank kepada nasabah, petugas pembiayaan dikejar target, petugas memberikan pembiayaan kepada nasabah lama tanpa melakukan analisis ulang, sedangkan faktor eksternal disebabkan dari pihak nasabah seperti, nasabah dibayar sama pelangannya mengunakan cek atau giro kosong, pengunaan dana oleh nasabah tidak sesuai dengan akad pembiayaan, manajemen usaha nasabah kurang baik, dan faktor gaya hidup nasabah. (2) Sedangkan strategi BRI Syariah KCP Mojokerto Majapahit untuk menangani pembiayaan bermasalah pada pembiayaan mikro iB 75 adalah dengan cara, pemberian surat peringatan (SP) 1 sampai 3, pendekatan kepada nasabah dengan melakukan penagihan secara rutin, restrukturisasi, dan eksekusi jaminan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | luhur Prasetiyo |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 06:29 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 06:29 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11009 |
Actions (login required)
View Item |