Peran Kelompok Usaha Bersama Dalam Meningkatan Kesejahteraan Dan Kemandirian Ekonomi (Studi Kasus Program Keluarga Harapan Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo)

Nabila, Meilisa Twin (2020) Peran Kelompok Usaha Bersama Dalam Meningkatan Kesejahteraan Dan Kemandirian Ekonomi (Studi Kasus Program Keluarga Harapan Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi Meilisa Twin.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nabila, Meilisa Twin. Peran Kelompok Usaha Bersama Dalam Meningkatan Kesejahteraan Dan Kemandirian Ekonomi (Studi Kasus Program Keluarga Harapan Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo). Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi
Syariah
Kata kunci: PKH, Pemberdayaan, Perekonomian
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan kelompok usaha keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang dengan tujuan mengubah pola pikir anggota mengenai pentingnya berwirausaha. Kelompok usaha bersama PKH desa Wringinanom didirikan untuk meminimalisir ketergantungan anggota pada
bantuan yang diterima, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi anggotanya. Kelompok usaha bersama sangat membutuhkan partisipasi penuh dari anggotanya. Fenomena yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua anggota dapat ikut serta dalam proses
pemberdayaan, pemberdayaan hanya ditujukan untuk anggota usia produktif sehingga tidak adanya pemerataan dalam proses pemberdayaan. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis proses pemberdayaan melalui kelompok usaha bersama program keluarga harapan desa
Wringinanom, kecamatan Sambit, kabupaten Ponorogo, (2) Untuk menganalisis dampak pemberdayaan melalui kelompok usaha bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi di desa Wringinanom, kecamatan Sambit, kabupaten Ponorogo.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian field research atau penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahapan proses pemberdayaan sudah sesuai dengan tahapan yang harus ada dalam pemberdayaan, mulai tahap penyadaran psikologi melalui motivasi, tahap penemuan ide produk sesuai potensi yang dimiliki, tahap produksi hingga pemasarannya. Pemberdayaan kelompok usaha bersama sangat membutuhkan partisipasi penuh dari anggotanya agar berhasilnya proses pemberdayaan sesuai dengan tujuan. Namun, dalam praktiknya pemberdayaan ini hanya ditujukan untuk anggota usia produktif, bagi anggota lansia tidak ikut proses pemberdayaan karena faktor tenaga.(2) Banyak dampak positif yang timbul dari program kelompok usaha bersama yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi. Program ini membuka lapangan usaha baru bagi anggotanya yang dapat menambah pendapatan demi kelangsungan ekonomi keluarga. Wawasan dan pengalaman berwirausaha anggotanya semakin
meningkat dengan bukti mereka dapat memanajemen usaha dengan baik. Kelompok usaha bersama juga menciptakan saling percaya dan terbukanya antar anggota. Keberhasilan dari program kelompok usaha bersama dapat dilihat dari indikator kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Said Abadi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Oct 2020 03:01
Last Modified: 05 Oct 2020 03:01
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10834

Actions (login required)

View Item View Item