Penafsiran Ayat-Ayat Qasam pada Juz 30 menurut Bint al-Shaṭi’ dalam Kitab al-Tafsīr al-Bayāni Lil Qur’ān al-Karīm

Ningrum, Rita Ayu (2020) Penafsiran Ayat-Ayat Qasam pada Juz 30 menurut Bint al-Shaṭi’ dalam Kitab al-Tafsīr al-Bayāni Lil Qur’ān al-Karīm. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
upload perpus.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ningrum, Rita Ayu. 2020. Penafsiran Ayat-Ayat Qasam pada Juz 30 menurut Bint al-Shaṭi’ dalam Kitab al-Tafsīr al-Bayāni Lil Qur’ān al-Karīm. Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Umi Kalsum, M.S.I.
Kata Kunci: Ayat-Ayat Qasam, Juz 30, Bayani.

Salah satu diantara pembahasan dalam al-Qur’an adalah qasam. Qasam digunakan Allah dalam al-Qur’an untuk menguatkan informasi-informasi didalamnya. Karena al-Qur’an turun dengan Bahasa Arab, akhirnya menjadi kebiasaan bangsa Arab dengan menggunakan qasam untuk menegaskan suatu urusan. Untuk mendapatkan penjelasan secara khusus mengenai makna ayat-ayat qasam tersebut terdapat kitab-kitab tafsir yang menjadi rujukan mulai dari kitab klasik sampai kontemporer. Kitab terdahulu yang pernah membahas qasam yaitu Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah yang berjudul al-Tibyān fī Aqsam al-Qur’ān. Akan tetapi dalam skripsi ini, penulis memilih Kitab al-Tafsīr al-Bayāni Lil Qur’ān al-Karīm karya Bint al-Shaṭi’ sebagai salah satu mufasir kontemporer yang mengembangkan pendekatan sastra tanpa bermaksud menghilangkan penafsiran zaman klasik dimana fokus pembahasannya adalah metode penafsiran ayat-ayat qasam pada juz 30 dan tujuan qasam-nya.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaaan (library research), yaitu penelitian yang semua datanya berasal dari bahan-bahan tertulis berupa buku, naskah, dokumen, foto, dan lain-lain. Adapun metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif-analitik. Deskriptif digunakan untuk memaparkan apa yang dikatakan oleh Bint al-Shaṭi’ seputar tema terkait, analitis untuk mengungkapkan hal-hal terdalam dari hal tersebut.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Bint al-Shaṭi’ dalam menafsirkan ayat-ayat qasam pada juz 30 ada 4. Pertama, mengumpulkan ayat-ayat dalam surat yang ada pada al-Qur’an mengenai topik yang ingin dipelajari. Kedua, menyusun ayat-ayat menurut asbābun nuzūl-nya. Ketiga, mencari arti lafal sesuai bahasa aslinya. Keempat, mencantumkan pendapat dari para mufasir seperti al-Zamakhsharī, Abū Hayyan, dan lain-lain. Tujuan qasam-nya adalah penekanan perhatian mengenai hal-hal yang bersifat konkret merupakan bayan dari hal-hal yang bersifat abstrak, dan bentuk penghormatan terhadap suatu negeri.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Umi Kalsum
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 26 Aug 2020 05:18
Last Modified: 26 Aug 2020 05:18
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10805

Actions (login required)

View Item View Item