Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengelolaan Lahan Kosong Perhutani Di Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo

Syahroni, Muhammad Ali (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengelolaan Lahan Kosong Perhutani Di Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_ MUHAMMAD ALI SYAHRONI_210215025.pdf

Download (890kB) | Preview

Abstract

Syahroni, Muhammad Ali. 2020. ”Tinjauan Hukum Islam Terhadap
Pengelolaan Lahan Kosong Perhutani di Desa Bekiring Kecamatan
Pulung Kabupaten Ponorogo.” Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi
Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Dosen Pembimbing Dr. H. Agus Purnomo. M.Ag.
Kata Kunci: Kerjasama, Lahan Hutan, Bagi Hasil.
Islam menganjurkan untuk tolong-menolong, hal ini dapat diwujudkan salah
satunya melalui kerjasama. Sama halnya yang terjadi antara pihak Perhutani
dengan masyarakat di Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
Kedua belah pihak melakukan kerjasama pengelolaan lahan hutan berdasarkan
kesepakatan. Hal ini tidak menutup kemungkinan ada salah satu pihak yang
melakukan pelanggaran terkait akad ataupun bagi hasil yang tidak sesuai dengan
prinsip hukum Islam. Penulis meneliti apakah praktek pengelolaan lahan dalam
kerjasama penggarapan lahan hutan di Desa Bekiring Kecamatan Pulung
Kabupaten Ponorogo sesuai ketentuan hukum Islam atau tidak.
Berdasarkan uraian di atas peneliti menggunakan dua rumusan masalah
dalam penelitian ini. (1). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perjanjian
pengelolaan lahan kosong perhutani di Desa Bekiring Kecamatan Pulung
Kabupaten Ponorogo. (2). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap bagi hasil
oleh perhutani pada pengelolaan lahan kosong perhutani di Desa Bekiring
Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.
Menurut jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tehnik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara kepada mandor Perhutani, masyarakat dan pihak￾pihak lain yang mengetahui praktek kerjasama penggarapan lahan hutan di Desa
Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Serta dengan observasi
langsung dan dokumentasi kemudian dianalisis.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Menurut analisis hukum
Islam terhadap perjanjian pengelolaan lahan kosong perhutani di Desa Bekiring
Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo sudah sah, karena adanya „aqidain (dua
orang yang bertansasi), objek transaksi serta adanya sighat akad, yang
menggunakan jenis akad Musa>qah. (2) Bagi hasil dari pengelolaan lahan kosong
perhutani di Desa Bekiring Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo adalah tidak
sah menurut hukum Islam karena terdapat kesamaran di dalam pembagian hasil
dari tanaman getah pinus yang dirasa masih lama, hal ini dapat merugikan salah
satu pihak yakni dapat menimbulkan permusuhan dikemudian hari. Cara seperti
ini diharamkan dalam musaqoh karena mengandung gharar (ketidak jelasan),
sebab boleh jadi salah satu pihak dirugikan, akibat adanya ketidakjelasan dalam
pembagian hasil penggarapan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Agus Purnomo
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 13 Jul 2020 03:00
Last Modified: 13 Jul 2020 03:00
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10747

Actions (login required)

View Item View Item