analisis efisiensi biaya produksi copper oxide pada pt agrofarm nusa raya ponorogo

Innayati, Evi Shofia (2020) analisis efisiensi biaya produksi copper oxide pada pt agrofarm nusa raya ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
Evi Shovia.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Innayati, Evi Shofia. NIM: 210716141, 2020, “Analisis Efisiensi Biaya Produksi Copper Oxide Pada PT Agrofram Nusa Raya Ponorogo”, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syariah, IAIN Ponorogo, 2020.

Kata Kunci: Bahan Baku, Tenaga Kerja, Overhead Pabrik.

Kenyataan yang ada di PT Agrofram Nusa Raya adanya selisih antara biaya standard dan realisasi akan berdampak pada proses produksi copper oxide sehingga perusahaan membuat biaya standar produksi untuk pengendalian biaya dan selanjutnya membandingkan antara biaya standar tersebut dengan biaya realisasi dalam produksi. Dalam melakukan pengendalian yang efisien terhadap biaya produksi PT Agrofarm Nusa Raya Ponorogo hanya melakukan evaluasi terhadap biaya produksi copper oxide dengan membandingkan antara biaya standar dengan biaya realisasinya tanpa adanya analisis lebih lanjut penyebab semakin besar biaya yang sesungguhnya atau yang direalisasikannya. Dengan adanya ketidakefisienan dalam produksi sehingga belum optimal dalam mengelola perusahaan serta tingginya biaya produksi baik dari bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik. Sehingga peneliti berusaha untuk menurunkan tingginya biaya tersebut.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian field research karena peneliti dalam melakukan pencarian data serta pengumpulan datanya dilakukan di tempat terjadinya fenomena atau kasus tertentu terjadi. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini menghasilkan data atau kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang yang diwawancarai maupun diamati.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Selisih Harga Bahan baku Selisih Harga Bahan Baku (SHB) pada tahun 2019 tidak menuntungkan sebesar Rp. 186.333.950. Hal ini disebabkan adanya harga bahan baku yang susah untuk diprediksi oleh perusahaan serta penggunaan harga bahan baku ditentukan oleh faktor pablik.Hasil perhitungan Selisih Tarif Upah Langsung (STU) menguntungkan sebesar Rp. 3.411.200. Hal ini karena dampak dari penurunan pada produksi sehingga tarif upah yang dibayarkan lebih rendah dari tarif yang distandarkan. Sedangkan pada Selisih Efisiensi Upah Langsung (SEUL) tidak menguntungkan sebesar Rp. 3.419.000. Hal ini karena kurangnya pengawasan terhadap tenaga kerja yang dilakukan. Sedangkan hasil perhitungan selisih biaya overhead pabrik tidak menguntungan sebear Rp. 5. 055.493. adanya selisih yang tidak menguntungkan menunjukkan adanya ketidakefisienan dalam pengendalian biaya produksi yang disebabkan karena adanya keterlambatan dalam pemasokan bahan baku serta tejadi kerusakan pada mesin yang tidak dapat dihindari.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: AGUNG EKO PURWANA
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Jul 2020 03:24
Last Modified: 10 Jul 2020 03:24
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10744

Actions (login required)

View Item View Item