praktik dan makna tawki><l waliyi al-nika<h} di desa bajang balong ponorogo (pendekatan teori interaksionisme simbolik dan tindakan sosial)”

Khusaini, Darul (2020) praktik dan makna tawki><l waliyi al-nika<h} di desa bajang balong ponorogo (pendekatan teori interaksionisme simbolik dan tindakan sosial)”. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Darul_Khusaini_-dikompresi.pdf

Download (622kB) | Preview

Abstract

abstrak
Mayoritas dari masyarakat desa Bajang Bajang Balong Ponorogo melakukan praktik tawki>l waliyi al-nika>h, maka dalam penelitian ini peneliti menggali motif/makna para pelaku praktik tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola interaksi masyarakat desa Bajang pada praktik tawki>l waliyi al-nika>h, bagaimana makna yang terbentuk pada praktik tawki>l waliyi al-nika>h di desa Bajang Balong Ponorogo. Penelitian ini dilakukan dengan metode field research (penelitian lapangan). Pengambilan data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode wawancara atau interview yang dilakukan dengan masyarakat desa Bajang Balong Ponorogo, yang kemudian dianalisis pendekatan teori interaksi simbolik dan tindakan sosial.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik tawki>l waliyi al-nika>h} di Desa Bajang Balong Ponorogo sudah menjadi tradisi. Banyak dari pelaku tawki>l waliyi al-nika>h} yang mewakilkan kepada kiai, karena kiai dipandang oleh masyarakat sebagai orang yang terhormat dan mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang agama, Berdasarkan data yang penulis paparkan di penelitian ini dapat dianalisis bahwa pola interaksi masyarakat dalam praktik tersebut merupakan interaksi antar individu melalui komunikasi dan kontak social secara langsung, kemudian makna yang terbentuk pada praktik tawki>l waliyi al-nika>h} di antaranya sebagai berikut: pertama makna tradisi. Kedua makna ta’z}i>m dan kepercayaan kepada kiai yang dianggap sebagai panutan agama. Ketiga makna barakah. Keempat makna ketidakmampuan wali dalam melafalkan akad nikah. Kelima makna rasa bangga, artinya menjadi sebuah kebanggaan jika yang menikahkan itu adalah kiai.
Kata Kunci : Interaksi simbolik, tindakan sosial,makna/symbol

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Luhur Prasetiyo
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 24 Jun 2020 01:54
Last Modified: 24 Jun 2020 01:54
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10636

Actions (login required)

View Item View Item