Faruq Ridwan, Zuheri (2020) Konstruksi Sosial atas Makna Pemenuhan Nafkah Oleh Suami Penyandang Disabilitas Di Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Masters thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
tesis_zuheri_upload[1].pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
pernikahan yang dilaksanakan oleh seorang laki-laki penyandang disabilitas, tentu tidak ada masalah dalam pelaksanaan pernikahan terssebut, pernikahan dapat berjaan dengan baik dengan bantuan dari Penghulu dan keluarga, akan tetapi masaah yang kemudian ada setelah hidup dalam rumah tangga adalah pemenuhan nafkah oeh suami penyandang disabilitas tersebut. Dengan berbagai kekurangan yang ada, suami dituntut untuk menjadi kepala keluarga yang juga bertanggung jawab penuh atas pemenuhan nafkah keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui konstruksi social atas makna pemenuhan nafkah bagi suami penyandang disabilitas dalam aspek eksternalisasi, objektifasi dan internalisasi. (2) untuk mengetahui tipologi pemahaman suami penyandang disabilitas terhadap tanggung jawab pemenuhan nafkah di Kecamatan Siman Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi ilmu social. Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Pengumpulan data dalam peneitian in dilakukan dengan wawancara mendalam (independent interview) bersama informan. Data yang telah dikumpulkan di atas akan di anaisis dengan pendekatan kualitatif dan kemudian dikemukakan secara deskriptif, yaitu menggambarkan fakta-fakta yang sistematis mengenai pemenuhan nafkah oeh suami penyandang disabilitas lalu dianalisis dengan melakukan pengecekan kesesuaian antara fakta, dalil dan hasil wawancara dengan pola berfikir induktif.
Berdasarkan pengumpullan dan analisis data, penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama bahwa proses konstruksi social atas makna pemenuhan nafkah oleh suami disabilitas di Kecamatan Siman Ponorogo tidak terlepas dari penanaman subyektif paham keagamaan yang melahirkan sikap dan cara hidup dalam usaha memenuhi nafkah bagi keluarganya, penerapan konsep taklif, dimana masing-masing suami penyandang disabilitas memiliki pemahaman yang berbeda tentang taklif, nilai Budaya, dimana pengalaman masa lalu atas nilai-nilai agama yang mengajarkan toleransi. Sehingga dengan adanya proses konstruksi social ini, realitas social dalam bentuk kemampuan masyarakat Kecamatan Siman untuk hidup berdampingan dengan damai tanpa konlik di sebuah lingkungan social sebagai penyandang disabilitas. Kedua, pemahaman suami penyandang disabilitas terhadap kewajiban nafkah di Kecamatan Siman masuk dalam dua tipologi, yakni tipologi mukallaf dan tipologi pembagian tanggung jawab nafkah oleh suami bersama keluarga.
Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Disabilitas, Taklif, Mukallaf.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Luthfi Hadi Aminuddin |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 23 Jun 2020 02:14 |
| Last Modified: | 23 Jun 2020 02:14 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10615 |
Actions (login required)
 |
View Item |
