Ziyad, M. Ibnu (2020) Gangguan psikologis sebagai alasan dalam aborsi indikasi perkosaan (Studi analisis PP RI Nomor 61 Tahun 2014 perspektif maslahah al-Butiy). Masters thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Tesis M. Ibnu Ziyad.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Ziyad, M. Ibnu. Gangguan Psikologis Sebagai Alasan Dalam Aborsi Indikasi Perkosaan (Studi Analisis PP RI Nomor 61 Tahun 2014 Perspektif Mas{lah{ah al-Bu>t}i>y). Tesis. Program Studi Ahwal Syakhshiyyah, Program Pasca Sarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Abid Rohmanu, M.H.I.
Kata Kunci: Gangguan Psikologis, Aborsi, Perkosaan, Mas{lah{ah al-Bu>t}i>y.
Aborsi merupakan salah satu masalah yang menimbulkan kontroversi dalam bidang kesehatan. Di samping itu, aborsi merupakan problematika sosial-hukum yang cukup rumit dalam beberapa tahun terakhir ini. Diantara yang menjadi faktor penyebab kontroversinya adalah dengan memasukkan indikasi perkosaan sebagai alasan “diperbolehkannya” aborsi, mengingat banyaknya kasus perkosaan dan pencabulan yang terus meningkat selama seperempat abad terakir ini. Ironisnya, kasus tersebut bukan hanya menimpa kepada kaum wanita dewasa tetapi juga anak-anak. Tidak jarang akibat dari perkosaan tersebut menimbulkan kehamilan terhadap korban.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji ketentuan aborsi menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 tahun 2014, (2) mengkaji aborsi perspektif lintas madhab, (3) menganalisa dimensi mas{lah{i perspektif al-Bu>t}i>y terhadap gangguan psikologis sebagai alasan tindakan aborsi indikasi perkosaan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan jenis penelitiannya kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini melalui ekplorasi studi kepustakaan. Analisa datanya deskriptif kualitatif yang bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis.
Berdasarkan proses pengumpulan dan analisis data, penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, secara umum, isi PP RI nomor 61 tahun 2014 ini tidak menimbulkan masalah, sebab isinya untuk menjaga dan mengatur keamanan dan keselamatan perempuan atau ibu dalam hal kesehatan reproduksi. Hanya saja, pada tataran norma agama, sosial dan hukum yang menjadi sorotan adalah adanya kebolehan tindakan aborsi dengan alasan indikasi perkosaan. Kedua, para ulama’ madhab berbeda pendapat dalam menyikapi permasalahan aborsi, ada yang memperbolehkan secara mutlak, ada yang memperbolehkan dengan bersyarat, ada pula yang sama sekali tidak memberikan ruang kebolehan terkait aborsi dengan alasan apapun. Ketiga, dalam hal gangguan psikologis akibat perkosaan sebagai alasan dalam tindakan aborsi indikasi perkosaan kiranya alasan tersebut tidak cukup kuat dan tidak dibenarkan, karena tidak memenuhi beberapa kriteria dalam konsep mas}lah{ah yang digagas oleh al-Bu>t}i>y.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Abid Rohmanu |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 22 Jun 2020 02:55 |
Last Modified: | 22 Jun 2020 02:55 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10581 |
Actions (login required)
View Item |