Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs, Dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Bukopin Periode 2016-2019

Roosyidah, Alimatur (2020) Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs, Dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Bukopin Periode 2016-2019. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ALIMATURROOSYIDAH_210816139_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Roosyidah, Alimatur. 2020. “Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Bukopin Periode 2016-2019”. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Maulida Nurhidayati, M.Si.
Kata Kunci: DPK, Faktor Makroekonomi, ECM.
Keberhasilan suatu bank dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat dilihat dari seberapa besar DPK yang berhasil dihimpun oleh bank tersebut. Pengalokasian DPK mempunyai tujuan diantaranya mendapat profitabilitas yang diharapkan serta menjaga kepercayaan masyarakat dengan menjaga resiko likuiditas bank tetap aman. Penurunan DPK sangat mempengaruhi kinerja bank dalam hal pemberian pembiayaan. Berdasarkan data yang dikumpulkan Bank Syariah Bukopin memiliki rata-rata penghimpunan DPK yang rendah. Karena pentingnya DPK bagi kinerja suatu bank, maka Bank Syariah Bukopin perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan DPK pada bank tersebut. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh makroekonomi inflasi, kurs, dan tingkat suku bunga SBI terhadap jumlah dana pihak ketiga pada Bank Syariah Bukopin.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yakni data bulanan yang dipublikasikan oleh Bank Syariah Bukopin dan BI. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah inflasi, kurs, dan tingkat suku bunga SBI. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPK. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM) dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap DPK. Kurs dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan terhadap DPK, namun dalam jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DPK. Artinya ketika kurs mengalami kenaikan 1 rupiah (melemah 1 rupiah) maka DPK akan mengalami penurunan sebesar 431,4712 juta rupiah dengan asumsi variabel yang lain tetap. Tingkat suku bunga SBI dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DPK. Artinya dalam jangka pendek ketika tingkat suku bunga SBI ditingkatkan sebesar 1% maka DPK akan mengalami penurunan sebesar 223.642,4 juta rupiah, sedangkan dalam jangka panjang sebesar 190.732,8 juta rupiah dengan asumsi variabel yang lain tetap. Secara simultan dalam jangka pendek inflasi, kurs, dan tingkat suku bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap jumlah dana pihak ketiga sebesar 35,6336%. Sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh signifikan sebesar 72,1033%. Berdasarkan hasil penelitian, kurs dan tingkat suku bunga SBI berpengaruh terhadap DPK. Oleh karena itu Bank Syariah Bukopin harus terus memperhatikan perubahan kurs dan tingkat suku bunga SBI. Dengan begitu diharapkan bank dapat menjaga kestabilan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Maulida Nurhidayati
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2020 02:22
Last Modified: 19 Jun 2020 02:22
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10514

Actions (login required)

View Item View Item