Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar (Studi Kasus Di SDN 1 Brotonegaran)

Ihwan, Muh. Muflikhul Rofiqi (2020) Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar (Studi Kasus Di SDN 1 Brotonegaran). Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Etheses, Rofiqi Ihwan. MPI. C.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Muflikhul Rofiqi Ihwan, Muh. 2020. Sistem penjaminan mutu internal pendidikan dasar Sekolah Dasar negeri 1 Broronegaran Ponorogo Tahun Pelajaran 2019/2020.Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Mukhibat, M.Ag

Kata Kunci: Sistem, Penjaminan Mutu, Pendidikan Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peranan penting pemenuhan mutu dalam meningkatkan mutu internal satuan, di mana tingkat keberhasilan pembelajaran sangat didukung oleh pemenuhan mutu yang efektif sesuai dengan kebutuhan dan keadaan di lingkungan pendidikan setempat dan perkembangan akademik secara luas. SDN 1 Brotonegaran, Ponorogo melakukan langkah inovatif dalam penjaminan mutu, yaitu sistem penjaminan mutu internal. Permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana pemetaan standar mutu internal di SDN 1 Brotonegaran? (2) Bagaimana perencanaan standar mutu internal di SDN 1 Brotonegaran? (3) Bagaimana pelaksanaan standar mutu internal di SDN 1 Brotonegaran ? (4) Bagaimana monitoring dan monev standar mutu internal di SDN 1 Brotonegaran? (5) Bagaimana penetapan mutu baru di SDN 1 Brotonegaran? Jenis Penelitian ini adalah Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Pemetaan mutu ditinjau dari 8 standar nasional pendidikan. Dari ke 8 standar nasional tersebut terpecah menjadi indikator dan sub indikator yang mendiskripsikan suatu kegiatan berjalan dengan baik atau tidak. Pengambilan sub indikator berdasarkan nilai mutu yang masih memiliki kategori rendah, (2) Hasil dari perencanaan mutu berupa pemenuhan program kegiatan yang bertitik fokuskan pada standar sarana dan prasarana. Dalam hal ini karena mengacu pada hasil dari pemetaan mutu menjelaskan bahwa standar sarana dan prasarana mendapatkan nilai dengan kategori paling rendah. Maka dari itu dalam program kegiatan ini dapat direncanakan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sekolah, (3) Menetapkan bahwa program yang harus dijalankan untuk program kegiatan kedepan yakni bertitik fokus ke standar sarana dan prasarana. Dalam hal ini ditemui bahwa capaian mutu yang paling rendah berada pada standar sarana dan prasarana dengan nilai mutu menurun -0,04 point pada kategori Menuju SNP 3, (4) Pengadaan rak pojok baca sangat lah berguna dan sangat membantu pendidik maupun peserta didik. Baik dalam mengembangkan wawasan atau dalam melakukan pembiasaan untuk membaca, (5) Penetapan standar mutu baru yang melampaui SNP akan menjadi modal ekstra bagi sekolah dalam upaya memperoleh status akreditasi terbaik.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Mukhibat
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 17 Jun 2020 02:48
Last Modified: 22 Jun 2020 03:27
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10457

Actions (login required)

View Item View Item