Janji Antar Manusia Dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Tematik)

Baehaqi, Hafid Muhyiddin (2020) Janji Antar Manusia Dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
skripsi_Hafid MB.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhyiddin Baehaqi, Hafid. 2020. Janji Antar Manusia Dalam Al-Qur’a>n(Kajian Tafsi>r Tematik). Skripsi, Jurusan Ilmu Al-Qur’a>n dan Tafsi>r, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Moh. Alwy Amru Ghozali, S.TH.I., M.S.I. Kata Kunci: Al-Qur’a>n, Janji, Manusia. Kitab suci yang terakhir adalah Al-Qur’a>n, keajaiaban Al-Qur’a>n salah satunya adalah ayat-ayat di dalamnya digunakan sebagai pedoman umat muslim untuk melakukan berbagai hal. Salah satu ayat yang digunakan sebagai pedoman adalah ayat-ayat mengenai janji antar manusia. Janji dibagi menjadi dua bentuk arah yaitu janji satu arah dan dua arah. Janji satu arah dapat dikatakan sebagai menjanjikan. Dan janji dua arah dikatakan sebagai perjanjian. Dan dalam Al-Qur’a>n janji diungkapkan dengan beberapa kata, yaitu, al-wa’d, al-‘ahd, al-mitsa>q, al-‘aqd.Perbedaan ungkapan yang seperti ini banyak dijumpai dalam ayat Al-Qur’a>n, dan perlu dikaji agar tidak ada kesalahan dalam memahami ayat mengenai janji. Untuk memahami kajian ini. Penelitian dibatasi dengan rumusan masalah.Bagaimana pengertian dan ungkapan kata janji dalam Al-Qur’a>n. Bagaimana perspektif Al-Qur’a>n tentang janji antar manusia berdasarkan subjek, isi, dan tujuannya. Bagaimana status orang yang ingkar janji dalam Al-Qur’a>n. Untuk menjawab pertanyaan di atas, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian kepustakaan (library research), penyajian Tafsi>rnya dengan pendekatan metode tematik, pendekatan ini dilakukan untuk menjelaskan kandungan ayat-ayat Al-Qur’a>n secara keseluruhan dengan jalan menghimpun ayat-ayat yang mempunyai pengertian yang sama. Dari hasil penelitian ini, janji antar manusia, dibagi berdasarkan tiga hal, pertama janji antar manusia berdasarkan subjeknya, ditemukan dua hal. Nabi Ibrahim menepati janjinya kepada ayahnya. Kemudian,Samiri dan bani Israil mengkhianatiNabi Musa. Kemudian, Janji saudara Nabi Yusuf dengan Nabi Ya‟qub.Yang kedua adalahJanji antar manusia berdasarkan isinya, ditemukan dua hal. Menepati janji merupakan suatu kewajiban. Kemudian,pembagian waris karena suatu ikatan persaudaraan.Yang ketiga adalahJanji antar manusia berdasarkan fungsinya, ditemukan empat hal. Perjanjian berfungsi untuk menggalang sportifitas antara dua kubu. Kemudian,perjanjian berfungsi untuk memperoleh perdamaian. Lalu, perjanjian berfungsi untukmemperdaya. Selanjutnya, perjanjian berfungsi untuk penguat ikatan pernikahan.
Dalam mengungkapkan status orang yang ingkar janji, ditemukan lima hal. Pertama, termasuk golongan orang munafik. Kedua, termasuk golongan orang fasik. Ketiga, akan mendapatkan murka dari Allah. Keempat,akan mendapat siksaan dari Allah. Kelima, membuat orang lain tidak lagi mempercayainya, dan trauma ketika membuat janji dengan orang tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Moh. Alwy Amru Ghozali
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 15 Jun 2020 01:59
Last Modified: 15 Jun 2020 01:59
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10351

Actions (login required)

View Item View Item