Arisma, Dwi (2020) Analisis Kesalahan Dalam Penjumlahan Menggunakan Garis Bilangan Menurut Teori Kastolan Pada Siswa Kelas III SDN 1 Wagir Kidul Pulung Ponorogo tahun Ajaran 2019/2020. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI_210616146_ DWI ARISMA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
DWI ARISMA. 2020. Analisis Kesalahan Dalam Penjumlahan Menggunakan Garis Bilangan Menurut Teori Kastolan Pada Siswa Kelas III SDN 1 Wagir Kidul Pulung Ponorogo tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Sofwan Hadi, M.SI.
Kata Kunci: Kesalahan Siswa, Garis Bilangan, Teori Kastolan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika. Banyak siswa yang mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal matematika, khususnya pada penjumlahan menggunakan garis bilangan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kesalahan yang dilakukan siswa kelas III SDN 1 Wagir Kidul dalam penjumlahan menggunakan garis bilangan menurut teori kastolan, mengetahui faktor penyebab kesalahan serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesalahan siswa dalam mengerjakan soal penjumlahan menggunakan garis bilangan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, guna menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Wagir Kidul, Pulung, Ponorogo. Prosedur pengumpulan data menggunakan tes tulis dan wawancara. Tes diberikan kepada seluruh siswa kelas III yang berjumlah 28 siswa, kemudian dari 28 siswa tersebut diambil 3 sebagai subjek penelitian.
Data dianalisis dengan dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, yang diidentifikasikan menurut teori kastolan. Subjek melakukan kesalahan konseptual disebabkan karena subjek tidak mampu memilih dan menerapkan rumus dan kurangnya pengetahuan siswa mengenai konsep penjumlahan menggunakan garis bilangan. Upaya guru mengatasi kesalahan ini adalah dengan mengulang materi sampai siswa memahami materi tersebut. Kesalahan prosedural yan dilakukan siswa disebabkan karena ketidakmampuan subjek dalam memanipulasi langkah-langkah dan ketidak hirarkisan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal penjumlahan menggunakan garis bilangan. Upaya yang dilakukan guru adalah sering memberikan contoh soal. Sedangkan Kesalahan teknik adalah kesalahan apabila subjek kurang teliti dalam pengerjaan, tidak mengecek hasil pekerjaannya serta subjek kurang belajar. Upaya yang dilakukan guru adalah dengan memberikan motivasi kepada siswa
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Sofwan Hadi |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 11 Jun 2020 06:46 |
Last Modified: | 11 Jun 2020 06:46 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10259 |
Actions (login required)
View Item |