(FILE BELUM DIUPLOAD) Studi Komparatif Pemikiran Ulama Syafi'iyah dan Ulama Hanafiyah Tentang Mudarabah

Fitria, Dewi Nurul (2020) (FILE BELUM DIUPLOAD) Studi Komparatif Pemikiran Ulama Syafi'iyah dan Ulama Hanafiyah Tentang Mudarabah. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Fitria, Dewi Nurul. 2020. Studi Komparatif Pemikiran Ulama Sha<fi’iyah dan Ulama H>{an>afiyah Tentang Mud{a>rabah.Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I

Kata Kunci: Mud{a>rabah., Istinbath

Penelitian ini berangkat dari latar belakang perbedaan pandangan antara Ulama Hanafiyah dan Ulama Shafi’iyah mengenai mud{a>rabah. Letak perbedaannya ada pada kebolehan akad mud{a>rabah muqayyadah dan metode istinbath yang digunakan oleh kedua ulama dalam menetapkan hukum.

Berangkat dari masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk menjadikannya sebagai tugas akhir dengan rumusan masalah (1) Bagaimana pendapat Ulama Ha>nafiyah dan Imam Sha>fi’iyah terkait mud{a>rabah? (2) Bagaimana metode istinbath hukum terkait mud{a>rabah menurut Ulama Ha>nafiyah dan Imam Sha>fi’iyah?

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library reseach) karena penulis menggunakan buku-buku dan kitab sebagai sumber data. Kemudian hasilnya dianalisa menggunkan metode deskriptif dengan pola deduktif dan mengkomparasikan kedua pendapat Ulama Ha>nafiyah dan Ulama Sha>fi’iyah guna menentukan kesimpulannya.

Setelah melakukan penelitian dan menganalisi permasalahan berdasarkan data yang ada yang diperoleh dari sumber primer maupun sekunder, dapat disimpulkan bahwa: Ulama Sha>fi’iyah tidak memperbolehkan adanya batasan mengenai waktu dan dengan siapa mud}a>rib akan melakukan transaksi. Modal harus berupa mata uang yang diakui negara dan tidak memperbolehkan modal dengan barang juga tidak memperbolehkan modal dengan piutang dan tidak ada biaya hidup kecuali atas izin pemilik modal. Dari segi istinbath, Ulama Sha>fi’iyah menggunakan metode istinbath dengan hadis dan qiyas. Ulama H}anifiyah memberikan batasan mud}a>rabah terkait dengan modal yang digunakan harus berupa mata uang yang diakui oleh negara dan tidak boleh berupa barang. Boleh mensyaratkan mud}a>rabah dengan waktu dan dengan siapa mud}a>rib akan bertransaksi. mud}a>rabah juga memperoleh biaya hidup (living cost) mud}a>rib ketika mud}a>rib ketika menjalankan usahanya. Dari segi istinbath Ulama H}anifiyah menggunkan dasar qiyas dan istihsan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khusniati Rofiah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Jun 2020 02:48
Last Modified: 10 Jun 2020 02:48
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10161

Actions (login required)

View Item View Item