Analisis Model Pemberdayaan Masyarakat Pada Warga Tunagrahita Di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo

Hasanah, Diah Restu Nur (2020) Analisis Model Pemberdayaan Masyarakat Pada Warga Tunagrahita Di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI DIAH RESTU NUR HASANAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Hasanah, Diah Restu Nur. Analisis Model Pemberdayaan Masyarakat pada Warga Tunagrahita di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah.

Kata kunci: Sumber daya, pola pemberdayaan, program pemberdayaan dan penyandang keterbelakangan mental.

Penelitian ini berdasarkan pada fenomena sejumlah 97 warga di Desa Karangpatihan sebagai penyandang keterbelakangan mental atau tunagrahita yang masih ketergantungan pada bantuan konsumtif, padahal sudah dilakukan pemberdayaan oleh pemerintah desa selama 7 tahun. Berdasarkan teori Payne, tujuan utama pemberdayaan adalah untuk memandirikan masyarakat. Model pemberdayaan terhadap warga tunagrahita seharusnya bersifat lebih fleksibel, tidak kaku dan menuntut. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai model pemberdayaan yang diterapkan pada masyarakat tunagrahita dan dampak ekonomi yang dirasakannya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah field research atau penelitian lapangan, menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teori pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode perjodohan pola.
Model pemberdayaan yang digunakan pemerintah desa untuk memberdayakan warga tunagrahita di Desa Karangpatihan adalah menggunakan model pendekatan top down atau pendekatan dari atas kebawah. Pemberdayaan yang dilakukan sampai saat ini masih dalam tahap pelatihan. Pelatihan kegiatan usaha yang diberikan kepada warga tunagrahita di Desa Karangpatihan adalah ternak lele, ternak kambing, pembuatan kerajinan tangan tasbih, pembuatan kerajinan tangan keset dan produksi batik ciprat. Sehingga dapat diketahui bahwa kegiatan usaha untuk warga tunagrahita diarahkan pada 2 kategori yaitu peternakan dan kerajinan tangan. Selama 7 tahun pemberdayaan sudah ada peningkatan pendapatan dan pergeseran okupasi, yang awalnya warga tunagrahita bekerja sebagai buruh tani dan pengangguran, sekarang sudah menjadi pengrajin dan peternak. Pendapatannya pun sudah terkonsep, yaitu pendapatan harian, pendapatan triwulan dan pendapatan tahunan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muchtim Humaidi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Jun 2020 02:41
Last Modified: 10 Jun 2020 02:44
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10134

Actions (login required)

View Item View Item