Roszana, Nestiti (2020) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMPN 1 SAWOO PONOROGO TAHUN AJARAN 2019/2020. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI_NESTITI ROSZANA_210316134.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Roszana, Nestiti.2020. Peran Guru PAI Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional siswa di SMPN 1 Sawoo Ponorogo. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Erwin Yudi Prahara, M.Ag.
Kata Kunci: peran guru, PAI, kecerdasan, emosional.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan keadaaan kecerdasan emosi siswa di SMPN 1 Sawoo Ponorogo menurut keterangan dari Guru PAI masih sangat labil dan belum bisa mengolah emosinyasiswa belum mampu mengontrol emosi, lebih mudah tersinggung, memiliki sensitif, kurang percaya diri ketika mengerjakan ujian dan PR, dan beberapa siswa tidak mau maju kedepan ketika di suruh gurunya untuk mempresentasikan hasil diskusi, maka dari itu sangat dibutuhkan bimbingan yang intensif dalam mengembangkan emosional siswa SMPN 1 Sawoo.Tujuan peneliti melakukan penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa di SMPN 1 Sawoo Ponorogo 2) untuk mengetahui peran guru PAI mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SMPN 1 Sawoo. 3) untuk mengetahui hasil peran guru dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SMPN 1 Sawoo.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data adalah reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan.
Dari hasil penelitian tersebut yaitu 1) Kecerdasan emosi siswa di SMPN 1 Sawoo yaitu emosi marah, emosi sedih, emosi takut, emosi senang, emosi cinta, emosi terkejut, dan emosi malu. 2) Guru dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa SMPN 1 Sawoo yaitu dengan disesuaikan dengan keadaan emosional siswa. Emosi marah guru memberikan bimbingan pengarahan secara persuasive, emosi takut pembinaan emosinya dengan banyak memberikan pengarahan supaya siswa dan tidak perlu sungkan untuk bertanya, emosi sedih ditangani oleh guru PAI dengan memberikan motivasi dan cerita tentang perjuangan belajar, supaya siswa tidak larut dalam kesedihan yang berlarut-larut. Kemudian emosi senang penanganan yang dilakukan oleh guru PAI adalah dengan memberikan reward supaya bersemangat dalam belajar dan selalu senang di dalam kegiatan pembelajaran. 3) peran guru dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SMPN 1 Sawoo sudah sangat cukup baik dalam melaksanakan serta menjalankan kecerdasan emosional baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Erwin Yudi Prahara |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 09 Jun 2020 03:32 |
Last Modified: | 09 Jun 2020 03:32 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10106 |
Actions (login required)
View Item |