Kholifah, Azhar (2020) Respon Pesantren Dalam Mengakomodasi Kearifan Lokal (Studi Kasus Pondok Pesantren Darunnajaa Ngrukem Mlarak Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Skripsi_AzharKholifah_210316008.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kholifah, Azhar. 2020. Peran Pesantren dalam Mengakomodasi Kearifan Lokal (Studi Kasus Pondok Pesantren Darunnajaa Ngrukem Mlarak Ponorogo. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing, Ahmad Nu’man Hakiem, M.Pd.
Kata Kunci : Pesantren, Kearifan Lokal
Indonesia sudah lama dikenal dengan bangsa yang memiliki kekayaan budaya yang melimpah, memiliki nilai-nilai luhur yang tinggi. Namun belakangan ini bisa dilihat dan dirasakan bagaimana nilai-nilai kearifan budaya mulai terkikis oleh zaman. Keterbukaan arus informasi yang amat pesat, tidak menjadikan budaya semakin pekat dan lekat pada masyarakatnya tapi justru sebaliknya nilai-nilai budaya semakin tersisihkan oleh budaya asing yang tidak selaras dengan kultur budaya bangsa Indonesia. Dengan melalui lembaga pendidikan salah satunya pesantren, diharapkan mampu mengenalkan kebudayaan lokal, tentunya dengan kemasan yang baik sehingga dapat menarik minat dan perhatian bangsa.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kearifan lokal yang terdapat dan masih eksis di masyarakat, (2) mengetahui lebih dalam tentang respon pesantren dalam pengakomodasian kearifan lokal masyarakat, (3) mengetahui hambatan-hambatan yang dialami pesantren dalam melakukan pengakomodasian kearifan lokal masyarakat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang bersifat analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observvasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Adapun hasil penelitian “Peran Pesantren dalam Mengakomodasi Kearifan Lokal (Studi Kasus Pondok Pesantren Darunnajaa Ngrukem Mlarak Ponorogo)”, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Kearifan Lokal yang ada di masyarakat sekitar Pondok Pesantren Darunnajaa baik yang bersifat religious maupun nurni kebudayaan jawa diantaranya meliputi tahlilan, yasinan, manaqiban, aqiqahan, ziarah, tingkeban, piton-piton, sepasaran, selapanan, khitanan, tedhak dinten, lamaran, midodareni, ngunduh mantu, mitung dino, matangpuluh dino, nyatus dino, nyewu, bersih deso, wiwit, dll, yang keseluruhannya memiliki nilai-nilai kearifan lokal seperti nilai religiusitas keimanan dan ketaqwaan, etika, estetika, kerukunan, kesadaran, gotong royong, dan kaya akan makna kehidupan yang dipercayai hingga sekarang, (2) respon pesantren dalam mengakomodasi kearifan lokal masyarakat terlihat dalam rutinitas santri maupun kegiatan pondok yang telah dimasuki nilai-nilai kearifan lokal, (3) problem pesantren dalam mengakomodasi kearifan lokal diantaranya keterbatasan SDM, kurangnya control masyarakat, minimnya kesadaran dan rasa memiliki, latar belakang santri yang beragam, dan belum menerima perubahan zaman baik sistem tata kelola hingga model pendidikan
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Ahmad Nu'man Hakiem |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 09 Jun 2020 01:44 |
| Last Modified: | 09 Jun 2020 01:44 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10083 |
Actions (login required)
 |
View Item |
