(PERSETUJUAN PUBLIKASI BELUM ADA, LEMBAR PENGESAHAN BELUM TTD)..Dakwah Rijalul Ansor Dalam Majelis Dzikir Dan Shalawat Di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

Maisyaroh, Risyatul Into (2020) (PERSETUJUAN PUBLIKASI BELUM ADA, LEMBAR PENGESAHAN BELUM TTD)..Dakwah Rijalul Ansor Dalam Majelis Dzikir Dan Shalawat Di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Dakwah Rijalul Ansor Dalam Majelis Dzikir Dan Shalawat.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Risyatul Into Maisyaroh. 2020. NIM. 211016049. Dakwah Rijalul Ansor dalam Majelis Dzikir dan Shalawat di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo. Pembimbing, Drs. H. Agus Romdlon S, M.HI.
Kata kunci : Da’wah, Rijālul Anṣor, Dzikir dan Shalawat.

Rijālul Anṣor Kecamatan Sawoo merupakan organisasi yang masih tergolong sebagai anggota Ansor baru di Kabupaten Ponorogo. Namun, hal ini tidak membuat mereka minder, justru mereka lebih berkembang dengan cepat melaui berbagai program, salah satunya ialah MDS. Oleh karena itu, skripsi ini fokus terhadap masalah dakwah dalam MDS.

Dalam program tersebut, peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah metode dakwah yang digunakan Rijālul Anṣor dalam Majelis Dzikir dan Shalawat di Kec. Sawoo Kab. Ponorogo? Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat dakwah Rijālul Anṣor di Kec. Sawoo Kab. Ponorogo? Bagaimanakah respon masyarakat terhadap dakwah Rijālul Anṣor dalam Majelis Dzikir dan Shalawat di Kec. Sawoo Kab. Ponorogo?

Untuk menjawab dari rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan teori sosiologi dakwah, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan data yang telah terkumpul kemudian dianalisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan Rijālul Anṣor di Kecamatan Sawoo menggunakan dua metode yakni da’wah bil ḥikmah dan da’wah bil mau’iẓah ḥasanah. Metode tersebut diaplikasikan dalam bentuk kegiatan berbagai majelis, salah satunya melalui Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) dan kegiatan sosial.

Faktor pendukung dari upaya dakwah di Kecamatan Sawoo adalah mayoritas masyarakat di Kecamatan Sawoo adalah NU, dan mereka juga mempunyai anggota yang semakin banyak diberbagai wilayah Kecamatan sawoo. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan dakwah adalah adanya kegiatan yang bersifat pribadi dan kebanyakan jadwal berbenturan dengan acara Rijālul Anṣor, kurangnya komunikasi dan kekompakan antara anggota satu dengan yang lainnya, dan terbatasnya sumber daya manusia untuk menggali ide-ide kreatif dalam proses dakwah dan cara memperluas medianya.

Dakwah Rijālul Anṣor ini juga mendapat respon positif dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat selalu mendukung apa yang telah menjadi kegiatan Anṣor. Selain itu, terdapat pula hubungan yang amat erat antara pihak pemerintah dan Rijālul Anṣor Kecamatan Sawoo.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Jun 2020 04:39
Last Modified: 09 Jun 2020 03:14
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/10016

Actions (login required)

View Item View Item